GUBERNUR Kaltara Dr H Irianto Lambrie bersama Mensos Juliari P. Batubara, Senin (6/7).
Dalam kesempatan berdiskusi dengan Menteri Sosial Juliari P. Batubara, Gubernur Dr H Irianto Lambrie menuturkan bahwa akan dibangun Pusat Pengembangan Program Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Sosial (Pusbangkesos dan Pemsos) di Nunukan.
“Beliau (Mensos) meminta dukungan Pemprov Kaltara dan Pemkab Nunukan dapat menyediakan lahan paling tidak seluas satu hektare. Jika lahannya sudah tersedia, maka pembangunan fasilitas infrastruktur tersebut dapat dianggarkan pada APBN 2021,” kata Gubernur.
Menindaklanjuti rencana tersebut, Gubernur akan berusaha maksimal mendukung dan diwujudkan. Pemprov pun akan berkolaborasi dengan Pemkab Nunukan dalam hal penyediaan lahan.
“Jika fasilitas itu terbangun, akan sangat besar manfaatnya bagi upaya mempercepat terwujudnya kesejahteraan sosial bagi masyarakat Kaltara, khususnya masyarakat kita yang berada di kawasan perbatasan,” kata Gubernur.
Selain berdiskusi serius terkait dengan program Kemensos, terutama di Kaltara, dalam pertemuan yang berlangsung dengan penuh keakraban itu, juga ada perbincangan santai lain. Gubernur pun menyampaikan kesan yang begitu baik dengan sosok Juliari P. Batubara.
Irianto mengatakan, dirinya cukup mengenal dengan sosok Julari yang akrab disapa Pak Ari. Sebelum diangkat sebagai Menteri Sosial, Juliari menjabat anggota DPR RI. “Saya kenal pertama kali pada tahun 2015. Sejak itu, saya dan Pak Ari bersahabat dan merasa banyak kecocokan,” ujarnya.
Juliari yang masih tergolong muda, yaitu berusia 48 tahun, menurutnya, memiliki karakter yang baik. Meskipun usianya jauh lebih muda, Juliari yang lahir di Jakarta, 22 Juli 1972, dapat menjadi sahabat diskusi yang mengasyikan, karena orangnya cerdas dan humble.