Akhirnya Bantaran SKM Dibongkar Paksa Pemkot Samarinda, Warga: Jangan Dibongkar Pak

Selasa 07-07-2020,11:02 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Samarinda, DiswayKaltim.com - Ratusan emak-emak dari ketiga RT yakni 26,27,28 Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, pagi ini memadati area Jalan Dr Sutomo.

Mereka meneriakkan keluh kesahnya agar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tidak membongkar bangunan pemukiman tempat mereka tinggal selama puluhan tahun.

Membawa sejumlah atribut bertuliskan berbagai macam ungkapan. Emak-emak ini meminta Pemkot memenuhi persyaratan yang diajukan sebelum membongkar pemukiman. Yakni, duduk bersama dan menepati janji pembayaran yang tepat waktu.

“Kami ingin bertemu Wali Kota. Kami ingin bertemu Wali Kota. Tunda pembongkaran ini. Tunda, karena kami belum dapat uang penggantinya,” teriak salah satu warga, Selasa (7/7/2020).

Mereka menagih janji Wali Kota-nya. Karena sudah 4 periode menjabat. Mereka menginginkan kenangan manis, serta tindakan-tindakan yang layak untuk mereka.

"Tolong kasih kami kesan yang akan diberikan ke Pemkot,” sambungnya lagi.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Warga Pasar Segiri RT 28, Andi Samsul Bahri menegaskan mereka akan melakukan aksinya dengan damai. Asal persyaratan dilakukan.

“Kami tidak anarkis. Kami minta berjalan lancar,” teriak Samsul begitu disapa.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) kini mulai membongkar bangunan dari sisi Gang Nibung. Namun pemilik memilih untuk tetap bertahan.

Sembari negosiasi antara warga dengan pihak Pemkot. Satpol-PP Samarinda membongkar bangunan yang berada disisi Jalan Dr Sutomo, persisnya di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM).

Sekitar 300 personel dikerahkan untuk mengeksekusi bangunan yang berada di segmen Pasar Segiri. Personel satu per satu membongkar bangunan.

“Ada sekitar 300 personel hari ini diturunkan,” ucap Kepala Satpol PP Samarinda, M Darham di hari yang sama.

Selain personel Satpol-PP dan puluhan personil dari TNI serta kepolisian yang turun. Alat berat pun disiapkan Pemkot untuk membongkar bangunan.

“Jangan dibongkar Pak. Ini tempat saya mencari makan,” ucapnya sembari teriak. (nad/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait