Samarinda, DiswayKaltim.com - Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar dan istrinya Encek UR Firgasih diketahui bukan kepala daerah dan ketua DPRD dengan kekayaan besar. Jika di banding dengan kepala daerah dan ketua DPRD di kabupaten kota lainnya.
Bahkan, Ismu tercatat dengan jumlah kekayaan terendah di banding kepala daerah lainnya. Dengan total Rp 3,1 miliar. Data ini tercatat dalam LHKPN milik Ismunandar yang dilaporkan Ismu pada 17 Maret 2020, untuk periodik 2019.
Pun begitu dengan Encek. Dari ketua DPRD kabupaten/kota se-Kaltim, encek berada diurutan kedua terakhir. Dengan total kekayaan Rp 1,6 miliar. Setingkat lebih tinggi dari Ketua DPRD Samarinda Siswadi. Encek melaporan kekayaannya pada 14 April 2020, untuk periodik 2019.
"LHKPN adalah sebuah alat untuk memastikan bahwa penyelenggara negara bisa kita monitor kondisi kekayaannya, apakah wajar atau tidak. Masyarakat punya akses untuk melihat laporan kekayaan penyelenggara negara. Itu salah satu transparansi dari penyelenggara negara," kata Alfi Rachman Waluyo, koordinator Wilayah Kaltim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (5/7).
Berdasarkan data tersebut, Ismu tercatat memiliki tanah seluas 101.105 meter persegi. Di mana, 80.129 meter persegi di antaranya tersebar di Kutai Timur. Dan 21.105 meter persegi tersebar di Samarinda. Ismunandar juga memiliki bangunan di atas tanah seluas 249/120 meter persegi di Samarinda. Seluruh luasan tanah dan bangunan yang dimiliki itu bernilai Rp 2,9 miliar lebih.
Untuk alat transportasi, Ismunandar tercatat hanya memiliki mobil Suzuki SB416 tahun 1997. Nilainya, Rp 40 juta. Harta bergerak lainnya dan kas atau setara kas milik Ismunandar, jumlahnya Rp 174.038.015 atau Rp 174 juta lebih.
Ismunandar dan istrinya, Encek UR Firgasih, tercatat tak memiliki utang. Encek, tercatat memiliki harta kekayaan berupa tanah seluas 1.172 meter persegi di Kutai Timur. Nilainya Rp 1,4 miliar lebih.
Alat transportasi, ketua DPRD Kutai Timur ini tercatat memiliki mobil Toyota Rush 1.5 G tahun 2011. Nilainya Rp 105 juta. Untuk item kas dan setara kas dalam pengimuman LHKPN milik Encek, ia tercatat memiliki uang senilai Rp 46,3 juta lebih.
Seluruh harta kekayaan atas nama Encek berjumlah Rp 1,6 miliar lebih. Terdiri dari tanah, alat transportasi dan kas yang disebutkan tadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, OTT KPK itu berlangsung di Jakarta. Ismu, sapaan akrab Ismunandar, diamankan di salah satu restoran di ibu kota negara itu. Encek pun sama, diringkus lembaga anti rasuah itu di Jakarta.
Kasus tindak pidana korupsi itu terkait pekerjaan infrastruktur di Pemkab Kutim, tahun anggaran 2019/2020. Dari OTT itu, ditemukan sejumlah uang Rp 170 juta, beberapa buku tabungan dengan total saldo Rp 4,8 miliar. Dan sertifikat deposito senilai Rp 1,2 miliar.
SURIANSYAH PALING KAYA
Selain Bupati Kutim Ismunandar dan istrinya, Encek UR Firgasih, KPK juga mengamankan tiga kepala OPD di Pemkab Kutim, Kamis (2/7) malam itu. Mereka adalah Aswandini, Musyaffa dan Suriansyah.
Aswandini, kepala Dinas Pekerjaan Umum. Musyaffa, kepala Bappenda dan Suriansyah, kepala BPKAD. Mereka diamankan di Jakarta. Sama seperti sang bupati dan istrinya. Dari penelusuran Disway Kaltim, KPK telah menerbitkan LHKPN ketiganya. Harta kekayaan ketiganya dilaporkan pada tahun 2020. Untuk periodik 2019.
Dari LHKPN masing-masing milik mereka, yang diperoleh Disway Kaltim. Aswandini tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 1,7 miliar lebih. Musyaffa Rp 2,6 miliar lebih. Dan Suriansyah Rp 10,7 miliar lebih.