Partai Demokrat dan Aksi Diamnya Viktor Yuan

Senin 29-06-2020,08:09 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Samarinda, DiswayKaltim.com - Partai Demokrat masih belum menentukan pilihan pada Pilkada Samarinda 9 Desember nanti. Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim Syaharie Jaang mengakui bahwa partainya ini belum mengambil sikap apapun.

Para kadernya yang ingin maju menjadi bakal calon wali kota Samarinda pun, malah melakukan lobi-lobi politik dengan partai lain. Seperti yang dilakukan Viktor Yuan kepada Golkar, beberapa waktu lalu. Padahal Viktor adalah ketua DPC Demokrat Samarinda.

"Iya saya juga ada ketemu, namanya silaturrahim itu harus dilakukan semua kandidat, menjaga komunikasi," tutur Wali Kota Samarinda dua periode tersebut usai menghadiri kegiatan di Hotel Harris, Sabtu (27/6).

Menurutnya, pertemuan Viktor Yuan dengan pimpinan Partai Golkar bertujuan membentuk koalisi di kedua partai. Ia mengatakan bahwa pembahasan yang dijalankan hanyalah situasi politik nasional secara umum saja. "Yang dibahas mengenai kebijakan nasional bahwa Demokrat dan Golkar itu kurang lebih ada 60 daerah yang bekerjasama" katanya.

Ia enggan memberikan penjelasan secara spesifik. Kerja sama seperti apa yang dibahas dengan Golkar dalam pertemuan beberapa waktu lalu itu. Tetapi Jaang mengaku, dirinya akan berangkat ke Jakarta pekan depan. "Nantilah kita lihat, semua dikomunikasikan lah ya, Insya Allah lancar," ujarnya.

Sementara itu, pengamat politik Sonny Sudiar menanggapi hal tersebut sebagai hal yang lumrah terjadi. Menurut Sonny, sebagai kader Demokrat, Viktor Yuan bahkan wajib melakukan komunikasi dengan berberapa partai politik.

"Kebetulan juga ia (Viktor Yuan) sebagai Ketua DPC Demokrat Samarinda. Jika terhubung dan memungkinkan, tinggal bagaimana ia mengkomunikasikan mitranya tersebut," terangnya.

Indikasinya, ucap Sonny, sangat jelas. Yakni Viktor Yuan ingin mendapatkan dukungan dari Golkar. Walaupun secara internal Viktor belum mendapatkan dukungan dari Demokrat, namun sebagai individu memang wajib bagi Viktor agar melakukan komunikasi.

"Syukur jika Golkar memberikan signal baik. Tapi ketika Golkar memberikan lampu hijau, akan ada konsekuensi di balik dukungan itu," tambahnya.

Sonny menuturkan pula, signal Demokrat yang nampak memberikan dukungan kepada kader lain. Soal itu, bisa belum final. Karena menurutnya, di mana-mana parpol akan lebih baik jika mendukung kadernya sendiri.

"Tapi jika ada kader yang memang dirasa tidak mumpuni, maka mungkin bisa saja mencari solusi lain. DPP punya pertimbangan sendiri. Sekarang tinggal Viktor meyakinkan DPP saja," terangnya.

Sonny juga melihat, tiga bulan terakhir Viktor Yuan vakum dalam kondisi politik Samarinda. Namun beberapa minggu ini, kembali terlihat baliho-baliho Viktor mulai terpasang.

Menurut Sonny, hal itu karena Viktor melihat kondisi di internal partainya yang terlihat tidak memberikan signal. Khususnya DPD Kaltim kepada dirinya. Hingga akhirnya Viktor pun melangkahkan kakinya ke pusat.

"Pusat jawabannya selalu normatif dan lazim, mempersilakan kadernya untuk mencari dukungan dari partai dan kelompok lain. Karena modal dukungan tidak hanya dari internal tapi di eksternal juga perlu," pungkasnya. (nad/dah)

Tags :
Kategori :

Terkait