Terdapat juga insiden polisi salah menembak mati warga biasa. Karena menganggap mereka ancaman. Seperti kasus pria 32 tahun, Iyad Halaq.
Mei lalu, aparat setempat membunuh Iyad yang berlari setelah dikira membawa senjata. Yang dalam perkembangan selanjutnya tidak dianggap ancaman.
Iyad kemudian diidentifikasi sebagai pengidap autis. Yang hendak berangkat ke sekolah berkebutuhan khusus di Kota Tua Yerusalem. (kmp/qn)
Sumber Berita: https://www.kompas.com/global/read/2020/06/25/155136770/polisi-israel-tembak-mati-keponakan-pejabat-tinggi-palestina?page=all