Sirajudin (tengah) saat memimpin rapat koordinasi dengan pengurus KONI Balikpapan, Selasa (23/6/2020). (Arif/ DiswayKaltim)
Balikpapan, DiswayKaltim.com- KONI Balikpapan menggelar rapat koordinasi dan silaturahmi antar pengurus. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum KONI Balikpapan Sirajudin Mahmud, Selasa (23/6/2020).
Poin utama dalam rapat tersebut membahas startegi KONI Balikpapan yang diperkirakan terkena rasionalisasi anggaran dana hibah dari pemerintah Kota Balikpapan. Kabarnya anggaran yang tadinya diusulkan Rp 5 Miliar dipangkas menjadi Rp 1,5 Miliar.
"Jelas ini sangat berpengaruh terhadap program yang kita siapkan untuk Porprov VII Kaltim di Berau 2022," ujar Sirajudin kepada Disway Kaltim, Selasa (23/6/2020).
Tentunya angka tersebut menurut Sirajudin tak realistis. Terlebih Balikpapan memasang target juara umum di multi event di Berau tersebut. Sejauh ini KONI Balikpapan masih belum tahu pasti kebenaran rasionalisasi anggaran tersebut.
Sirajudin pun akan mengupayakan melakukan lobi-lobi dengan Pemerintah Kota Balikpapan. Dia juga akan mengajak semua organisasi yang menerima dana hibah. Pemerintah mestinya bisa mendukung secara penuh kepada para cabor yang berupaya mengharumkan nama Kota Balikpapan.
"Sementara kita dengar SK nya sudah ada, tapi belum kita lihat. Mudahan hanya hoax saja, tidak seperti itu," ujarnya.
Tak hanya itu KONI Balikpapan berusaha untuk mencari bapak angkat untuk cabor yang membutuhkan. Terutama cabor yang dinilai menjadi lumbung medali emas. "Kini kita usulkan ke swasta atau negeri untuk jadi sponsor," kata suami Zaskia Gotik ini. (fdl/ava)