Samarinda, DiswayKaltim.com - Pengamat politik Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Budiman mengatakan, PDIP dan Partai Demokrat justru jadi pemegang kunci. Antara rivalitas Erwin-Apri dan Barkati-Darlis sebagai bakal calon kontestan Pilwali Samarinda.
Asumsinya, kata dia, kalau Erwin benar-benar mengantongi SK dari DPP PDIP, maka setengah langkah sudah dilalui. Tinggal meyakinkan Demokrat agar mau bergabung dengan koalisi.
Kalkulasi kursinya pun pas, kalau dua partai ini bergabung. PDIP delapan kursi dan Demokrat lima. Walhasil, meski pun Barkati-Darlis sudah mendapat restu SK dari DPP PAN, itu belum jaminan bisa lolos. Badar—Barkati Darlis harus bisa mendapat tambahan kursi lain, selain dari Demokrat.
Berita Terkait:
Beradu Klaim, Berebut Partai
NasDem, salah satu partai yang digadang dekat dengan Barkati pun tidak akan mampu menolong. Sebab hanya bermodalkan empat kursi, sama dengan PAN. Secara kalkulasi pun hanya dapat delapan kursi. Masih butuh satu lagi.
“Artinya, PDIP dan Demokrat ini kunci. Dapat salah satu saja, itu sudah bagus,” sebut Budiman.
Ia memprediksi, jumlah peserta pilkada kemungkinan hanya tiga pasangan. Dua parpol dan satu independen. Yang perlu dikhawatirkan, lanjutnya, adalah serangan di detik akhir. Biasanya rekomendasi baru akan keluar.
“Tunggu saja nanti di detik akhir seperti apa. Yang ada saat ini bisa saja berubah petanya,” imbuhnya. (aaa/boy/dah)