KUKAR, DiswayKaltim.com - Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara sudah mulai kembali berjalan. Beberapa partai politik (parpol) telah memastikan dukungannya ke masing-masing bakal calon bupati dan wakil bupati. Yang akan berlaga di pilkada mendatang.
Namun untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kukar, masih menutup rapat-rapat kepada siapa dukungannya akan berlabuh. Meskipun menyorong lima nama untuk diajukan ke Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Kaltim dan Dewan Pengurus Pusat (DPP).
Kelimanya adalah Awang Yacoub Luthman (AYL), Abdul Rasid (Ketua DPRD Kukar), Ustaz Abu Ali, petahana Edi Damansyah dan Novita Ikasari. Untuk dua nama terakhir, langsung mendaftar melalui DPW PPP Kaltim.
"Jadi kami serahkan keputusan selanjutnya ke provinsi (DPW Kaltim), selanjutnya diteruskan ke DPP," ujar Ketua DPD PPP Zulfiansyah saat dikonfirmasi Disway Kaltim, Selasa (16/6).
Terkait nama yang berpeluang bakal diusung PPP, Zulfiansyah menyebut kembali ke masing-masing calon yang mendaftar ke PPP. Namun Zulfiansyah menyebut AYL dan Edi sama-sama memiliki kans yang besar mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari DPP.
"Kami serahkan seluruhnya ke DPW san DPP," tambah Zul, sapaan akrabnya.
Terkait keluarnya SK dari DPP PPP, Zul tidak mengetahui secara pasti kapan akan keluar. Namun kemungkinan besar pada Juli 2020.
Sejauh ini, sudah beberapa nama muncul untuk berlaga di Pilkada Kukar. Sebut saja AYL, Edi Damansyah, Abdul Rasid, pasangan Eddy Subandi - Junaidi, Ghufron Yusuf - Ida Prahastuty. Juga ada nama Sarkowi V Zahry, M Syahrun (Haji Alung). (mrf/eny)