Lazismu-Alfamidi, Saling Berbagi Kebaikan 

Selasa 06-08-2019,17:42 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Samarinda, DiswayKaltim.com - Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah bersama Alfamidi kembali menyalurkan donasi yang diperoleh dari konsumen setiap melakukan transaksi perbelanjaan di Alfamidi. Kali ini, aksi sosial tersebut diberikan kepada Sekolah non-formal di 10 Provinsi di Nusantara. Diantaranya, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu (31/7/2019) yang dimulai di Yogyakarta dan Sumatera Utara. Corporate Communication Manager Alfamidi Arif L Nursandi mengatakan sebanyak 50 paket sekolah diberikan kepada beberapa sekolah non-formal. “Untuk sementara, kami membidik sekolah-sekolah non-formal dan setiap sekolah mendapatkan alokasi 50 paket sekolah (school kit) berupa tas dan perlengkapan sekolah," katanya. Cabang Samarinda sendiri, kegiatan akan dipusatkan di sekolah Markas Impian, di Kampung Hepar, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah, Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Samarinda. “Kami memilih sekolah ini karena pertimbangan kondisi sekolah dengan murid-murid yang sebagian besar berasal dari keluarga pra sejahtera," terang Area Manager Alfamidi Branch Samarinda Hendry Paesha. Selain membagikan paket School Kit, Alfamidi juga melakukan kegiatan sosial yang bernama Alfamidi Mengajar. Hal ini dikaitkan dengan hari jadi Alfamidi ke-12 yang jatuh pada 31 Juli lalu. "Kami akan mengawalinya dengan memberikan motivasi kepada para siswa dan juga hiburan serta dongeng, setelah itu potong kue dan diakhiri dengan penyerahan paket school kit," kata Hendry Paesha. Sementara itu, Direktur Fundrising  Lazismu Rizal menambahkan bahwa kegiatan tersebut nantinya akan berlanjut dan tidak berhenti pada pemberian paket school kit. "Kita sudah rancang kegiatannya dan mungkin nanti kita akan menempatkan guru bahasa asing dan guru mengaji atau Kumon di sekolah-sekolah tersebut," pungkasnya. (mic/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait