Atlet menembak sedang berlatih. (dok/Perbakin Kaltim)
Samarinda, Diswaykaltim.com - Hingga saat ini, atlet menembak yang bernaung di bawah binaan Pengprov Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kaltim masih menerapkan pola latihan yang sama. Yakni berlatih mandiri dari rumah masing-masing. Belum meredanya pandemi membuat para atlet belum bisa berlatih menembak.
Pasca Pra PON, kelima atlet menembak Kaltim belum lagi berkumpul untuk melakukan pemusatan latihan. Saat ini mereka masih terpisah di 4 daerah yakni Balikpapan, Sangatta, Bontang, dan Bandung.
"Untuk menembak belum bisa latihan bersama, soalnya kan persebaran atletnya dari luar semua. Kalau dikumpulin harus diisolasi semua nanti," ungkap Ahmad Nur Said, Pelatih Perbakin Kaltim, Kamis (11/6/2020).
Terkait penyeragaman program latihan dimana konsultan teknik mengintruksikan memperpanjang fase persiapan umum. Perbakin siap mengikutinya. Bahkan cenderung tak ada masalah berarti.
"Kalau persiapan umum ini tidak ada masalah, lancar dan aman, tidak ada kendala kecuali tempat dan perlengkapan," imbuhnya.
Perlengkapan yang mencakup alat peraga latihan dan alat tanding ini sebenarnya sudah diusulkan ke KONI Kaltim awal tahun lalu. Sebelum pandemi. Pengajuan permohonan alat mencapai nominal Rp 2 miliar.
Namun dengan KONI Kaltim mengalami pemotongan anggaran yang signifikan dari Pemprov Kaltim. Tentu yang diusulkan kala itu tak lagi relevan saat ini. Untuk itu Perbakin Kaltim akan menunggu arahan dari KONI Kaltim mengenai program selanjutnya.
"Kita ikuti arahan dari KONI maupun dari konsultan harus seperti apa karena kita semua diskusikan itu sama konsultan," tutupnya. (gol/ava)