BONTANG, DiswayKaltim.com -- Wacana poros ketiga di Pilkada Bontang masih samar-samar. Saat ini ada tiga parpol yang berpeluang membentuk kubu baru.
Yakni, PAN dengan perolehan 2 kursi, Partai Gerindra 3 kursi dan Partai Berkarya 1 kursi. Perolehan 6 kursi di DPRD menjadi bekal cukup bagi 3 partai ini membentuk poros baru.
Sebab, syarat minimal calon wajib memperoleh dukungan partai dengan perolehan 5 kursi di DPRD Bontang.
Wakil Ketua PAN Muhammad Irfan membenarkan adanya wacana pembentukan poros tandingan Kubu Neni dan Adi Darma.
Namun, sampai saat ini belum ada pembicaraan serius di internal partai berlambang matahari ini tentang poros baru.
"Belum ada sih bicara soal poros ketiga," ujar Wakil Ketua Irfan kepada wartawan, Senin (8/6).
Irfan mengatakan, sikap politik partai masih dirumuskan. Anggota DPRD ini memprediksi sikap politik partai akan diambil dalam waktu dekat.
"Ya kita lihat saja minggu-minggu ini, apakah bergabung dengan kubu yang ada (Neni atau Adi, Red) atau bentuk poros baru," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Bontang Agus Haris mengatakan belum ada wacana di internal partainya terkait poros ketiga.
Bahkan, wacana pembentukan kubu baru belum pernah disinggung oleh pengurus-pengurus partai.
"Kita ini patuh saja ke partai, kalau diminta kita lakukan. Tapi intruksi belum ada," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bontang ini.
Ia menambahkan selama masa pendaftaran hanya Neni Moerniaeni yang tuntas mengikuti mekanisme partai. Bakal calon lainnya tak sempat mengikuti tahapan pendaftaran hingga selesai. "Cuma Bu Neni saja kan yang ikuti sampai selesai," ujarnya.
Untuk informasi, sampai sekarang baru dua kubu yang terang-terangan menyatakan sikap politik di pilkada.
Yakni, kubu Neni Moerniaeni dan Joni Muslim disebut mendapat dukungan dari lima partai. Golkar, Nasdem, PKS, Hanura dan PPP. Gabungan lima parpol ini mengantongi 14 kursi di DPRD Bontang.
Sementara itu, Pasangan Adi Darma - Basri Rase mengaku dapat dukungan dari PDIP dan PKB dengan perolehan 5 kursi di DPRD Bontang. (wal/eny)