Sepak Bola Kini Menjadi Aneh

Jumat 05-06-2020,22:23 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Tanggal 27 Mei lalu, partai besar mempertemukan dua tim elit Jerman, Borrusia dortmund dan tamunya Bayern Munchen. Kesan pertama yang terlihat jelas kebisuan di sisi lapangan. 70 hingga 80 ribu pendukung yang biasa memenuhi Signal Iduna Park –markas Dortmund- tak lagi ada.

Kimmich yang mencetak satu-satunya gol di laga itu, bahkan tak merasakan ledakan besar. Padahal di pertandingan normal. Membobol gawang sekaligus membungkam perlawanan Dortmund di kandang mereka akan menciptakan sensasi yang luar biasa.

"Biasanya Anda memiliki lebih banyak adrenalin dan ketegangan ketika Anda melihat 80.000 penggemar, berteriak setelah setiap sudut atau kesempatan."

“Anda harus mendorong diri sendiri dan rekan setim Anda. Biasanya ketika ada penggemar Anda fokus hanya karena itu. Anda lebih banyak merasakan kesalahan.”

“Ini mungkin yang paling saya rindukan, tetapi hal positifnya adalah Anda bisa berbicara dengan semua orang dan fokusnya lebih pada permainan. Tidak ada pertunjukan besar dari para pemain yang pura-pura sakit lalu berbaring di tanah dan berteriak.”

Apa ada keanehan lainnya? Tentu saja. Pernah memperhatikan bagaimana pemain melakukan protes kepada wasit kan. Mereka terlihat sangat emosional. Saling berteriak pada wasit. Faktanya, hal itu sebenarnya didorong oleh riuhnya stadion. Sehingga tak akan bisa antar pemain dan wasit berbicara dengan nada pelan.

“Saya bisa merasakan bahwa saya kurang emosional ketika saya berbicara dengan wasit. Mungkin karena tak ada dorongan dari para penggemar. Ketika mereka berteriak, Anda lebih emosional dan mungkin Anda berbicara dengan wasit dengan cara lain.”

“Sekarang Anda bisa lebih tenang dan berbicara dengan cara yang normal. Anda tidak perlu berteriak padanya dan dia tidak perlu berteriak balik."

Namun sebagai pemain Kimmich hanya bisa menjalani sepak bola saat ini. Sepak bola yang tak lagi sama seperti seharusnya.

Bayern Munchen sendiri saat ini sedang memimpin klasemen liga dengan selisih 7 poin dari Dortmund di tempat kedua. Bayern masih memiliki peluang untuk meraih trebble winner seperti yang mereka dapatkan tahun 2013 lalu.

Dalam empat pertandingan yang dimainkan pasca corona, Bayern mengemas 4 kemenangan. Mencetak 13 gol dan kebobolan 2 gol. (ava)

Tags :
Kategori :

Terkait