DPRD Kukar Minta Jangan Tergesa-gesa Soal Relaksasi di Sektor Pendidikan

Jumat 05-06-2020,15:59 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Kukar, DiswayKaltim.com - DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menanggapi langkah Pemerintah Daerah (Pemda) Kutai Kartanegara yang mulai melakukan relaksasi diberbagai sektor untuk menuju "The New Normal" atau normal baru.

Setelah mulai melakukan relaksasi di sektor perekonomian yang mencakup kelonggaran kegiatan UMKM, seperti pasar, kafe, angkringan, pedagang kaki lima (PKL) dan lainnya. Serta sektor sosial keagamaan dengan mulai membolehkan pelaksanaan Salat Jumat. Kedepan akan mulai merelaksasi disektor pendidikan dan pariwisata.

Sektor pendidikan berdasarkan surat edaran nomor : B-1601/Disdikbud/DPK-I/065/5/2020 atas perubahan ketiga dari surat edaran Plt Kepala Disdikbud Nomor : B-1201/Disdikbud/DPK-I/065/4/2020 tentang evaluasi kebijakan pendidikan dalam menyikapi penyebaran wabah corona virus disease 2019 (covid-19). Aktifitas belajar mengajar akan dijadwalkan kembali aktif pada 13 Juli 2020 mendatang.

Ketua Komisi IV DPRD Kukar Baharuddin menyarankan agar pemerintah daerah tidak tergesa-gesa dalam memutuskan hal tersebut. Terlebih saat ini masih memasuki masa transisi ke fase normal baru.

"Apalagi anak-anak kita kan rentan," ujar Baharuddin pada Disway Kaltim beberapa waktu lalu.

Sehingga Baharuddin melihat hal ini perlu dilakukan pengkajian ulang terkait kebijakan tersebut. Terkait kebijakan pelonggaran aktifitas disektor pendidikan.

"Oleh karena itu pemerintah (daerah) dalam hal ini jangan gegabah dulu," lanjut Baharuddin, lagi.

Baharuddin juga melihat apabila memang harus dilakukan, pelaksanaannya mungkin bisacdilakukan secara bertahap. Mungkin dari SMA, dilanjutkan SMP, dan kemudian setelah itu Sekolah Dasar.

Terkait pelaksanaan belajar secara daring dari rumah. Baharuddin melihat ada hal positif yang bisa diambil. Meskipun ada beberapa hal yang mungkin belum maksimal terlaksana.

"Akan kita evaluasi sejauh mana manfaat yang diberikan ketika kita lakukan pendidikan dirumah," pungkas Baharuddin. (adv/mrf)

Tags :
Kategori :

Terkait