Samarinda, DiswayKaltim.com – Kantor Samsat Samarinda yang beroperasi di Jalan M Yamin kembali beroperasi, Selasa (2/6/2020) setelah sebulan vakum. Padatnya pengunjung tak terelakkan. Namun prosedur kesehatan tetap diperhatikan.
Samsat Samarinda sendiri sempat menghentikan pelayanan sejak 24 Maret lalu. Apa yang dikhawatirkan pun terjadi. Akan adanya penumpukan massa. Saat dibuka kembali.
Pihak Samsat pun mempersiapkan prosedur untuk mengatasi jumlah penumpukan massa tersebut. Mulai dar melakukan imbauan, menyiapkan tempat pencucian tangan, hingga pengecekan suhu tubuh pengunjung.
"Ada, protokol kesehatannya tetap ada" ucap Kepala UPTD Samsat Samarinda Riyanita, kepada Disway Kaltim.com, Selasa (2/6/2020).
Cara yang dilakukan mulai adri cek fisik kendaraan dan lainnya sudah diatur. Termasuk membagi jumlah pengunjung. Dimana maksimal hanya 50 orang yang boleh berada di dalam ruangan. Selebihnya mengantre di luar.
"Ada tiga tempat, ada lantai satu, cek fisik kendaraan, dan lantai dua. Artinya disitu terbagi, lima puluh itu terbagi " lanjutnya.
Belum dipastikan berapa jumlah pengunjung yang dating pada hari ini. Namun dari pantauan Disway Kaltim suasana terlihat padat. Pengunjung saling duduk berdempetan. Tidak dibatasi jarak minimum satu meter.
"Biasa penerimaan sehari 1.500 seharinya. tapi ini karena jumlahnya tertumpuk, semua pada mau bayar, kami tidak tahu berapa jumlahnya. Tapi kita tetap menjaga jarak dan mengurangi tidak seperti biasa" beber Riyanita.
Memang untuk tahap awal ini, dia mengaku kesulitan. Terutama untuk penertiban. Agar tidak ada pengunjung yang duduk berdampingan. Padahal, pihak Samsat sudah mengingatkan. Supaya tetap menjaga jarak.
"Meski kami sudah mengingatkan, tapi tetap saja yang kita lihat (berdesakan)" tuturnya lagi.
Sementara itu, Ahmad Yais salah satu pengunjung terpaksa memutar balik. Padahal ia sudah sempat ikut mengantre.
"Saya tadi tidak masuk karena sudah penuh dan minta ke MT Haryono saja untuk pembayaran" ucap Yais. (dia/boy)