Plt. Sekjen PSSI Yunus Nusi. (Dok/Disway Kaltim)
Balikpapan, Diswaykaltim.com- Nasib kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 akan ditentukan dalam waktu dekat. PSSI segera memberikan keputusan terkait kelanjutan kompetisi usai dihentikan sementara sejak Maret lalu karena pandemi COVID-19.
Plt. Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan keputusan tersebut akan diambil saat rapat Exco PSSI. Sebelumnya PSSI sudah menjalin komunikasi dan menerima masukan dari peserta Liga 1, Liga 2, dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
"Ini dilakukan dalam rangka mengakomodir saran pendapat dari stakeholder sepak bola. Dan untuk pengayaan pengambilan keputusan yang akan dilakukan PSSI pada emergency meeting Exco nanti," kata Yunus kepada Disway Kaltim, Ahad (31/5/2020).
Soal kelanjutan kompetisi, tim Liga 1 terbagi menjadi tiga kubu. Enam klub menginginkan liga dilanjutkan. Yakni Borneo FC, Arema FC, Persib, Bali United, Persikabo, dan Persiraja.
Sementara 11 klub antara lain Madura United, Persija, Persebaya, PSIS, PSM, Barito Putera, Persita, Persela, Bhayangkara FC, PSS, dan Persik menyarankan kompetisi lebih baik dihentikan saja.
Sedangkan Persipura memilih netral. Mereka sangat siap jika kompetisi dilanjutkan ataupun dihentikan.
"Sama dengan Liga 1. Teman-teman Liga 2 juga beberapa mengusulkan kompetisi dilanjutkan dengan catatan, ada yang berharap tanpa degradasi. Berberapa juga mengusulkan berhenti dengan opsi ada turnamen pengganti," tambah Yunus.
Dikatakan Yunus saat ini yang menjadi keluhan tim Liga 2 yakni masalah finansial. Meski di tengah pandemi, mereka tetap mempunyai kewajiban menggaji pemain meski kompetisi tak jalan. Peserta Liga 2 juga mempertanyakan apakah PSSI dan PT LIB akan membantu terkait sponsorhip.
Lalu kapan rapat Exco PSSI akan digelar? "Kita menunggu arahan Ketum PSSI terkait rapat Exco," tutupnya.
Klub-klub Liga 1 dan 2 tentu sangat mengharapkan PSSI segera mengambil keputusan. (fdl/ava)