Gojek Samarinda Akan Berlakukan Vermuk, Driver-Joki Terancam Tak Bisa Gunakan Aplikasi

Sabtu 30-05-2020,17:58 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Samarinda, DiswayKaltim.com - Sebagai SuperApp, Gojek berkomitmen untuk menghadirkan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat sehari-hari, dengan mempertemukan pelanggan dengan penyedia jasa terbaik melalui pemanfaatan teknologi.

Untuk memastikan tersedianya layanan yang aman dan dapat diandalkan, Gojek secara berkelanjutan terus meningkatkan teknologi dalam aplikasi.

Saat ini, Gojek memperkenalkan secara bertahap fitur face recognition atau verifikasi muka (Vermuk) pada aplikasi mitra driver. Fitur ini berfungsi untuk memastikan kesesuaian data dan informasi mengenai mitra driver, sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan mitra-mitra Gojek.

Di saat yang sama, fitur ini melindungi mitra dari berbagai upaya pengambilalihan akun secara ilegal oleh pihak tak bertanggung jawab.

Fadel Balher Ketua DPD Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Kaltim turut merespon baik kebijakan ini. Aturan Vermuk ini dinilai bagus dalam meningkatkan keamanan akun maupun keamanan pengguna jasa aplikasi.

"Semoga akan meningkatkan jasa pelayanan terhadap konsumen," ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (31/5/2020).

Fadel menjelaskan, saat ini layanan vermuk dilakukan secara bertahap di masing-masing kota. Secara random akun driver akan diminta melakukan vermuk secara berkala.

"Di Samarinda saat ini sudah mulai ada akun driver yang diminta lakukan vermuk, cuman secara acak dan bertahap," jelasnya.

Namun, lebih jauh Fadel berharap pihak aplikasi Gojek dapat memberi solusi terhadap akun driver joki yang selama ini banyak pula digunakan oleh rekan-rekan gojek di semua daerah.

"Kepada aplikasi, Gojek Indonesia (GI) saya harap bisa mencari solusi untuk driver pengguna akun joki. Karena nanti dia tidak bisa narik lagi. Entah apapun kebijakan ini harus adil untuk semua driver yang menggantungkan hidup dari pekerjaan ini," tegasnya.

"Kami juga berharap semua aplikasi ojek online yang lain juga melakukan kebijakan vermuk agar layanan dan keamanan jasa ojek online semakin baik," tambahnya.

Robi, salah seorang driver Gojek yang menggunakan akun joki yang ia beli dari temannya mengaku was-was jika akun yang ia gunakan harus melakukan vermuk. Pasalnya, pemilik akun resmi miliknya saat ini sudah tidak berada di Samarinda.

"Kalau kena vermuk sudah pasti akun saya gak bisa digunakan, mau verifikasi juga gak mungkin orangnya sudah gak di Samarinda, otomatis saya bisa gak bisa narik lagi," ungkapnya.

Menyikapi hal tersebut, Mulawarman, Head of Regional Corporate Affairs Gojek memberi tanggapan, pria yang akrab disapa Mula ini merespon baik keluhan para driver.

Tags :
Kategori :

Terkait