Tak Mau Karantina Mandiri Lanjutan, Wabup PPU Hamdan Marahi ODP dari Klaster Gowa

Minggu 10-05-2020,17:18 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

Wabup PPU Hamda Pongrewa saat mendatangi rumah ODP ngeyel tersebut. (ist) ================== Penajam, Diswaykaltim.com - Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdan Pongrewa bersikap tegas kepada orang dalam pengawasan (ODP) yang menolak untuk menjalani masa karantina mandiri lanjutan dan rumahnya dipasangi stiker. Kejadian bermula di salah satu warga di Kelurahan Saloloang, Kamis (7/5/2020) lalu. Ada seorang bapak dan anak, yang ditetapkan sebagai ODP dari klaster Gowa. Rumahnya telah dipasangi stiker dan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Setelah menjalani masa karantina itu, Kembali dilakukan rapid test. Yang mana si bapak hasilnya sudah negatif. Namun si anak masih menunjukkan hasil reaktif. Selanjutnya, ODP yang masih menunjukkan hasil reaktif diminta untuk melanjutkan masa isolasi mandiri. "Tapi, anaknya yang agak sedikit ngeyel," kata Hamdan kepada Disway Kaltim, Minggu (10/5/2020). Sempat terjadi adu argumentasi antar si anak dan petugas medis. "Dia berdalih, sampai minta rapid test  sendiri. Karena tidak mau menjalani karantina," beber Wabup. Pun, kepada si anak sudah diberikan pilihan. Untuk menjalani karantina di rumah atau di rusunawa Penajam. "Tapi orangtuanya sudah meminta untuk tidak di karantina disana. Kalau dia tidak mau, akan dipaksa. Tidak bisa ditolerir itu. Karena itu yang berbahaya," tegas Hamdan, lagi. Kepada masyarakat, khususnya ODP, orang tanpa gejala (OTG) maupun pelaku perjalanan (PP) yang telah ditetapkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Hamdan berharap untuk mematuhi himbauan itu. "Kami ini bukan sengaja membuat mereka positif. Untuk apa kami repot-repot," sesalnya. (RSy/Byu)

Tags :
Kategori :

Terkait