PT BBE dan KMIA Salurkan Bantuan APD ke Pemerintah Samarinda dan Kukar

Jumat 08-05-2020,16:09 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

Resident Manager, Reno Barus saat menyerahkan secara simbolis kepada Wali Kota Samarinda Sjaharie Jaang, Jumat (8/5/2020) pagi. (Topan/DiswayKaltim) ========================= SAMARINDA, Diswaykaltim.com - PT Bukit Baiduri Energi (BBE) dan PT Khotai Makmur Insan Abadi (KMIA), Jumat (8/5/2020) pagi menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa Alat Pelindung Diri (APD) ke Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Penyerahan bantuan diserahkan langsung kepada Wali Kota Samarinda, Sjaharie Jaang di Rumah Jabatan (Rumjab) Jalan Ruhuyrahayu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Turut hadir dalam kegiatan, Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan perwakilan Camat Sungai Kunjang. Dalam sambutannya, Sjaharie Jaang sangat mengapresiasi apa yang dilakukan PT BBE dan PT KMIA. Karena ia melihat, perusahaan ini peduali terhadap daerah, tempat dimana mereka beroperasi. Apalagi setahunya, perusahaan minyak dan gas (migas) dan tambang batu bara yang lain, banyak menyalurkan bantuan langsung ke pusat. “Ada lebih dari 4 ribu perusahaan tambang yang berpotensi dimintai bantuan. Serta, ada lebih dari 200 perusahaan minyak dan gas di Kaltim. Mereka seharusnya memberikan bantuan ke Kaltim dalam menghadapi pandemi,” sebut Jaang. Sementara itu, Resident Manager, Reno Barus menjelaskan, bantuan APD yang diberikan ke Pemkot Samarinda berupa 200 pcs Hazmat, 200 pcs masker kain dan 200 paket sembako. “Ini bentuk kepedulian kami,” katanya kepada Disway Kaltim usai kegiatan. Namun lanjutnya, sejauh ini pihaknya telah menyiapkan sebanyak 2.000 baju hazmat untuk tenaga medis yang merawat pasien Covid-19. Yang kemudian didistribusikan ke rumah sakit serta puskesmas di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kota Samarinda. “Penyerahan bantuan ini kita lakukan dalam dua tahap. Pada bulan April lalu di Pemkab Kukar. Kemudian tahap dua pada bulan Mei di Samarinda,” urai Reno. Sebagai perusahaan dibidang pertambangan. Sangat mendukung pemerintah dalam memerangi Covid-19. Karena wabah ini bukan sekedar kematian. Tetapi menjadi ancaman bagi sektor ekonomi. “Semoga ini bisa membantu untuk memerangi virus Corona. Tentu kita berharap pandemi ini segera selesai dan normal kembali,” harapnya. Meski ditengah pandemi. PT BBE dan PT KMIA tetap beroperasi. Tapi sistem kerjanya tidak seperti saat situasi normal. "Perusahaan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, seperti melakukan screnning dan rafid test terhadap karyawan,” terang Reno. Ia sangat bersyukur, karena tak ada karyawan yang terkonfirmasi Covid-19. Baik yang bekerja dilapangan, maupun yang menjalani Work From Home (WFH). (Adv/Top/Byu)

Tags :
Kategori :

Terkait