Dokter Kandungan Reaktif Covid-19, 54 Tenaga Medis RSU Meloy Langsung Jalani Rapid Test

Kamis 07-05-2020,11:37 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

RSU Meloy juga mendirikan bilik temporary clinic dihalaman rumah sakit. Bahkan tidak juga melakukan lockdown seperti yang di isukan. (Fitri/DiswayKaltim) ================= Sangatta, Diswaykaltim.com - Salah seorang dokter kandungan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim), pada 24 April lalu melakukan uji rapid test dan hasilnya reaktif. Sehingga sebanyak 54 tenaga medis di RSU Meloy juga harus mengikuti uji rapid test. Untuk memastikan kesehatannya. Rapid test ini dilakukan dalam dua tahap. Pertama pada Selasa (5/5/2020) sebanyak 14 orang. Kemudian Rabu (6/5/2020) sebanyak 40 orang. “Dari hasil rapid test tersebut, seluruhnya menunjukan hasil Non Reaktif atau negative,” kata Direktur Utama RSU Meloy, dr. Johan Tonglo, pada Rabu, kemarin. Tujuan rapid test tersebut jelasnya, untuk menepis tudingan masyarakat bahwa RSU Meloy akan di lockdown. Pasalnya, dokter kandungan yang reaktif itu. Dikabarkan memiliki jadwal praktek di tiga rumah sakit di Sangatta. Salah satunya RSU Meloy. "Tidak benar isu RSU Meloy akan di lockdown. Sampai saat ini kita masih membuka pelayanan kesehatan. Kita juga terus melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin. Bahkan semua tenaga medis sudah rapid test dan hasilnya non reaktif," terang Johan. Sementara dokter kandungan tersebut dikabarkannya, sudah melakukan isolasi mandiri dan diliburkan sementara, hingga batas waktu yang belum ditentukan. "Setelah dokter itu rapid test, beliau langsung isolasi mandiri dirumahnya sembari menunggu hasil swab," tuturnya. Johan juga membenarkan, jika dokter kandungan itu sebelumnya datang dari Jakarta pada 19 Maret. Namun tidak ada keluhan dan menunjukan gejala Covid-19, selama dua pekan kedatangannya. "Setibanya dokter itu aman saja, tidak ada gejala. Lalu sebulan kemudian ketika di rapid test reaktif. Jadi ada indikasi beliau ini terpapar dari salah satu pasien," tandas Johan. Pantauan dilapangan. Terlihat RSU Meloy juga mendirikan bilik temporary clinic dihalaman rumah sakit. Temporary clinic ini gunanya screening. Untuk memastikan semua pengunjung yang masuk ke rumah sakit bebas dari gejala Covid-19. Apabila ada yang terindikasi, maka langsung dilakukan penanganan sesuai protokol. (Fs/Byu)

Tags :
Kategori :

Terkait