Cegah Penyebaran COVID-19, Kodim Tenggarong Ciptakan Inovasi Box Sterilisasi Uang

Selasa 28-04-2020,21:18 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

Box Sterilisasi uang karya Kodim 0906/Tenggarong. (ist) ============= Kukar, Diswaykaltim.com - Upaya pencegahan dan menekan penyebaran COVID-19 di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) terus dilakukan oleh berbagai pihak. Salah satunya dilakukan jajaran Kodim 0906/Tenggarong. Sejak wabah ini masuk ke Kukar. Aparat TNI ini memang terus bergerak dengan melaksanakan sejumlah kegiatan bersama Polri. Yang sifatnya pencegahan di lapisan permukaan saja. Seperti anjuran menggunakan masker, penggunaan anti septik dan penyemprotan cairan disinfektan. Belakangan, Kodim 0906/Tenggarong mencoba membuat inovasi berupa box sterilisasi sederhana uang. Kenapa memilih menciptakan inovasi ini? Karena uang merupakan salah satu sumber perantara penyebaran berbagai bakteri, kuman dan virus. Yang mungkin salah satunya COVID-19. "Pada kesempatan ini kita mencoba untuk mencari akar permasalahan lain yang tidak terpikirkan oleh masyarakat," ujar Dandim 0906/Tenggarong Letkol (Inf) Charles Alling saat dihubungi Disway Kaltim, Selasa (28/4/2020) siang. Box sterilisasi uang ini terdiri dari rak, pemanas dan pengatur suhu. Box sterilisasi ini bisa menghasilkan suhu hingga 80 derajat celcius. Dan mampu membunuh virus COVID-19 dalam waktu 10 menit saja. Karena berdasarkan penelitian, bahwa COVID-19 akan mati pada suhu 56 derajat celcius dalam waktu 30 menit. Saat ini Kodim 0906/Tenggarong telah memiliki prototipe sebanyak 10 unit. Sementara barang yang telah siap sudah ada lima unit. Dan selanjutnya akan didistribusikan ke kelompok-kelompok pedagang yang ada di Pasar Gerbang Raja Mangkurawang. "Namun tidak semuanya dapat mas, mungkin ada di beberapa blok itu kita kasih," lanjut Alling. Hal ini ungkapnya, merupakan bentuk pembelajaran dan edukasi terhadap masyarakat. Bahwa kita semua harus terus hati-hati dan waspada terhadap penyebaran COVID-19 di Kukar. Alling juga menyebut, respon masyarakat maupun pedagang di pasar cukup baik. Sehingga ia berharap masyarakat terus meningkatkan kewaspadaannya. Karena musuh yang dihadapi tidak terlihat dan tidak bisa dianggap remeh. "Yang terpenting kesadaran dari masyarakatnya," pungkas Alling. (mrf/byu)

Tags :
Kategori :

Terkait