Tetap Latihan saat Puasa, Atlet Panahan Hindari Es dan Gorengan

Rrr Indri saat latihan Sabtu (25/4/2020) lalu. (IST) Samarinda, DiswayKaltim.com- Bulan puasa bukan waktunya bermalasan. Setidaknya demikian yang dipegang oleh atlet panahan Kaltim, Indri Purwati. Ia tetap berlatih secara rutin meski harus menjalankan ibadan puasa Ramadan. Hanya saja Indri sudah belajar dari Ramadan tahun 2016 lalu. Saat ia mempersiapkan diri ke PON Jawa Barat. Kala itu Indri tetap berlatih dari pagi hari hingga siang. Maka tak jarang ia mengalami dehidrasi tinggi. "Belajar dari situ, makanya kali ini saya ubah. Saya latihannya sore. Sekitar jam 14.30 atau jam 3 sore. Selesai setengah 5. Habis itu saya pulang untuk siap-siap berbuka," ujarnya melalui saluran telepon, Minggu (26/4/2020) . Berlatihnya Indri kali ini pun lebih diberatkan pada sisi teknis saja. Yakni berlatih menembak. Dengan begitu ia tetap bisa menjaga kondisi fisiknya. "Untuk latihan fisik saya di rumah saja. PON kan juga diundur. Dan lagi wabah juga," lanjutnya. Ditanya soal tips berlatih saat puasa, Indri menerangkan yang paling utama adalah menghindari paparan sinar matahari langsung. Agar tidak mudah haus dan dehidrasi. Oleh karenanya ia melakukan latihan saat sore hari. Selain itu, pola makan juga harus dijaga dengan benar. "Kalau bisa hindari es dan gorengan. Memang susah sih karena pas buka puasa menu itu paling enak. Jadi diakali saja. Jangan langsung minum es, air putih dulu. Minum esnya sedikit saja. Gorengan juga kalau bisa goreng sendiri. Jadi minyaknya lebih sehat," tuturnya. Asupan vitamin dan suplemen makanan juga tidak boleh terlewat. Indri sendiri mengonsumsi vitamin dua kali sehari. Yakni saat sahur dan sebelum tidur. "Obat maag juga jangan lupa. Bisa gawat kalau tidak minum," ujarnya sembari tertawa. Saat berpuasa, setiap atlet, menurut Indri punya strategi masing-masing. Hanya menurutnya menjaga pola makanan, tidur teratur, dan tetap berlatih adalah hal yang wajib dilakukan oleh atlet. (ava/fdl)