Kutim Termasuk Wilayah Terbanyak Pasien Positif Corona

Minggu 26-04-2020,16:22 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

Sangatta, Diswaykaltim.com - Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus meningkat. Jika sebelumnya hanya enam orang. Tapi sejak Sabtu (25/4/2020) kemarin bertambah lima orang lagi. Sehingga total saat ini mencapai 11 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim Bahrani Hasanal menyebutkan, penambahan pasien tersebut memiliki riwayat baru tiba dari Yogyakarta, Pare-Pare, dan kontak erat dengan Klaster Ijtima Gowa.

"Satu wanita KTM 7 baru tiba dari pesantren Yogyakarta, KTM 8 laki-laki setelah perjalanan dari Kota Pare-Pare. Seangkan tiga lainnya ada kontak erat atau keluarga dari Klaster Gowa," ujarnya saat dikonfirmasi Minggu (26/4/2020) siang.

Kelima pasien itu sudah melakukan rapid test dan menunjukan hasil reaktif. Kemudian dilanjutkan uji laboratorium hasil swab dan hasilnya positif.

"KTM 7-8 sempat menunjukan keluhan dan sempat berobat, kemudian langsung dirujuk ke RSUD Kudungga. Namun kondisi sempat membaik dan dipulangkan. Tetapi pada Sabtu kemarin, hasil swab keluar dan positif, lantas mereka kembali dirawat untuk penanganan selanjutnya," jelas Bahrani.

"Sedangkan KTM 9-11 merupakan kontak erat dengan klaster gowa dan saat ini sudah dirawat di RSUD Kudungga," tambahnya.

Bahrani memaparkan lagi, KTM 7 pada 3 April lalu mengeluh demam. Kemudian pada tanggal 7 April langsung berobat ke dokter praktek dan di rujuk ke RSUD Kudungga untuk dirawat.

Tapi pada 16 April, pasien ini kondisinya membaik. Sehingga dipulangkan dan isolasi di rumah. Namun, ketika hasil swab keluar ternyata positif. Pasien ini kembali dirawat untuk penangan selanjutnya.

Sedangkan, KTM 8 laki-laki (56) datang dari Pare-Pare ke Balikpapan 25-26 Maret dan tinggal di Balikpapan. Tapi, pasien ini mulai ada keluhan sejak 30 Maret.

Kemudian pada 5 April, pasien ini berangkat dari Balikpapan dan tiba di Sangatta pada 6 April. Lalu pada 9 April, ia memeriksakan diri ke RSUD Kudungga dan rapid tes reaktif. Bahkan pada 25 April, hasil swabnya keluar dan positif.

“Kalau tiga pasien lainnya yakni KTM 9-11 adalah kontak erat atau keluarga klaster gowa,” urainya, lagi.

Untuk itu, tegasnya, bagi yang berkontak erat diimbau agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Jika ada keluhan maka segera datang ke pusat kesehatan.

Bahkan di Kutim. Tak hanya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saja yang bertambah. Melainkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) pun bertambah menjadi sebanyak 56 orang. (Fs/Byu)

Tags :
Kategori :

Terkait