4 Penumpang Terkonfirmasi Positif COVID-19, Petugas Telusuri Semua Penumpang KM Egon

Jumat 24-04-2020,19:55 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

KM Egon mengangkut 207 penumpang dari Pelabuhan Pare-Pare berlabuh di Pelabuhan Loktuan. Sebanyak 96 orang tujuan Bontang diminta isolasi mandiri selama 14 hari. (ist) ============== BONTANG, Diswaykaltim.com - Pasien positif COVID-19 dari klaster ijtima ulama Gowa di Kota Bontang membengkak. Saat ini dari jumlah total kasus positif yang didominasi dari alumni klaster tersebut ada sebanyak 5 orang. Selebihnya terjangkit saat berpergian ke wilayah Epicentrum COVID-19 Jakarta. Kedatangan alumni ijtima seusai menghadiri kegiatan keagamaan di Gowa menumpangi KM Egon. Dari 5 alumni ijtima ulama positif, 4 orang diantaranya menumpangi KM Egon pada 28 Maret lalu. Melihat kondisi itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang tak tinggal diam. Apalagi total penumpang menumpangi KM Egon saat berlabuh di Bontang kala itu ada sebanyak 207 orang. Diantaranya, 96 orang tujuan Bontang, selebihnya ke Kutai Timur (Kutim) dan Kutai Kartanegara (Kukar). "Sudah 49 orang yang berhasil di tracing," ujar Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni kepada wartawan baru-baru ini. Artinya, masih ada separuhnya penumpang yang belum diketahui keberadaanya. "Petugas masih menyisir ke lapangan," tambah Neni. Sementara itu Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Percepatan Penanggulangan COVID-19 Bontang, Adi Permana menambahkan petugas telah memetakan KM Egon bedasar skala prioritas. Ada kelompok Ring 1 yang diduga berinterkasi dengan pasien positif. Kemudian, kelompok ring 2 atau penumpang yang diduga tak berinteraksi dengan pasien positif. “Kita prioritaskan kelompok ring 1," ungkapnya. Petugas menemui kendala di lapangan. Banyak data dari penumpang yang tak sesuai. Alamat dan nomor telepon banyak keliru, menyusahkan petugas saat men-tracing ke lapangan. "Ada yang sudah pindah, banyak yang tidak sesuai," ujarnya. Kendati demikian petugas dari Tim Public Safety Centre (PSC) masih menelusuri masing-masing penumpang KM Egon. "Diharapkan melapor ke petugas," tutupnya. (Wal/Byu)

Tags :
Kategori :

Terkait