Operasi Ketupat Digelar 37 Hari, Satlantas Kukar Bangun 4 Pos Jaga di Perbatasan

Sejumlah jalan di perbatasan pintu masuk Kukar akan dibuat pos jaga oleh Satlantas Polres Kukar. Salah satunya di Jalur Poros Samarinda - Balikpapan. (doc) ============= Kukar, Diswaykaltim.com – Tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Biasanya di Kalimantan Timur (Kaltim), Operasi Ketupat Mahakam dilaksanakan saat H-7 hingga H+7 pasca lebaran. Namun ditengah Pandemik COVID-19 seperti sekarang, operasinya digelar lebih cepat dan lama. Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho, melalui Kasat Lantas AKP Wisnu Dian Ristanto. “Operasi Ketupat tahun ini kita laksanakan selama 37 hari. Sejak awal bulan Ramadhan sampai setelah lebaran nanti,” jelas Wisnu kepada Disway Kaltim, Jumat (24/4/2020) pagi. Selama operasi berlangsung. Pihaknya tidak akan melakukan penindakan tegas kepada pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas. Melainkan lebih kepada sosialisasi terkait pencegahan COVID-19. “Kita akan berikan himbauan kepada masyarakat yang ditemukan tidak menggunakan masker di jalan. Termasuk yang suka nongkrong-nongkrong hingga menimbulkan kerumunan massa,” ucap Wisnu.Bukan hanya itu saja. Satlantas Polres Kukar saat ini sedang membangun 4 buah pos jaga di daerah perbatasan masuk ke Kukar. Yakni di Simpang Pos Polisi Lembuswana Tenggarong Seberang, Pos KM 4 Loa Janan, Pos 38 Samboja dan Pos Pulau Kumala Tenggarong. “Pos jaganya lagi kita proses. Untuk sistemnya masih kita bahas bersama,” terangnya. “Tapi rencananya bagi yang mau mudik keluar atau masuk Kukar akan disuruh kembali. Demi keamanan bersama selama COVID-19,” tegas Wisnu. (mrf/byu)