Tanggapi Surat Terbuka Kurangnya APD di Rumah Sakit, Sunggono : Barangnya Belum Ada Dipasaran

Sekda Kukar, Sunggono. (Rafii/DiswayKaltim) =============== Kukar, Diswaykaltim.com - Terkait surat terbuka yang dilayangkan oleh dr Bambang Surif, seorang Aparatur Sipil Negera (ASN) sekaligus dokter di RSUD AM Parikesit. Terkait langkanya Alat Pelindung Diri (APD) di rumah sakit. Langsung mendapat tanggapan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono. Dalam rapat bersama anggota DPRD Kukar. Sunggono mengatakan, kelangkaan ini terjadi bukan karena tidak dianggarkan oleh Pemda Kukar. Tetapi karena kosongnya APD yang dimaksud di pasaran. “Barangnya memang belum ada di pasaran," terangnya dihadapan anggota DPRD Kukar, Rabu (22/4/2020) siang. Bahkan Sunggono mengaku telah memesan kepada pemasok di pasaran. Tapi ya lagi-lagi harus menunggu kedatangan pesanan APD untuk tenaga medis di Kukar. "Masih kita tunggu," pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, dalam surat terbuka yang ditulis di akun facebook miliknya. Bambang mempertanyakan kelangkaan APD di RSUD AM Parikesit, terlebih ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan COVID-19 di Kukar, Kalimantan Timur. Ditambah saat ini Pemda Kukar telah meningkatkan status dari Siaga Darurat Bencana menjadi Tanggap Darurat Bencana pada 6 April 2020 lalu. "Saya sebagai salah satu bagian dari petugas kesehatan (mewakili teman-teman) selalu berkomitmen untuk memberi pelayanan yang sebaik-baiknya sepanjang rasa aman untuk bekerja itu ada," tulis Bambang dalam suratnya, Senin (20/4/2020) kemarin. (mrf/byu)