Pemkab Bentuk Tim Verifikasi Data, Supaya Penerima Bantuan Tepat Sasaran

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kutim Jamiatulkhair Daik bersama Bupati Kutim Ismunandar. (dok) Sangatta, DiswayKaltim.com – Pemkab Kutim melalui gugus tugas percepatan penanganan COVID -19 membentuk tim verifikasi pendataan warga. Tujuannya untuk memudahkan pendistribusian sembako maupun bantuan lainnya selama masa pandemi COVID-19. Pendataan juga dianggap penting. Agar bantuan benar-benar tersalurkan kepada yang membutuhkan. Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kutim Jamiatulkhair Daik mengatakan para petugas turun langsung ke lapangan bersama Ketua RT menyambangi satu persatu. "Petugas gugus depan yang sudah ditunjuk mereka bersama RT akan langsung datang kerumah-rumah warga mendata melalui kartu keluarga (KK)," ujarnya Senin (20/4). Melalui KK tersebut kata Jami (sapaan akrabnya) petugas bersama RT mengambil data tanggal lahir. Demi memastikan orang tersebut masuk dalam golongan lanjut usia (Lansia) juga jenis pekerjaannya. "Jika kita data secara langsung seperti itu, menurut saya tidak akan ada lagi kesalahan. Karena masyarakat beranggapan bahwa bantuan selalu salah sasaran untuk itu kita lakukan metode demikian," tandasnya. Sementara itu Ketua RT 22 Desa Sangatta Utara Jamil Mustaffa mengaku dirinya bersama tim gugus tugas sudah menjalankan imbauan dari Dinsos dan Pemkab Kutim. Imbauan itu untuk mendata secara langsung. "Saya bersama tim tugas dua orang sudah datang dari rumah kerumah secara langsung meminta data dan melihat KK nya, sebagai bukti apakah benar ia termasuk lansia dan janda,duda, atau pedagang (status pekerjaannya)," tuturnya. Jamil menambahkan di wilayahnya ada sekitar 20 janda kurang mampu, delapan lansia, dan puluhan pedagang kaki lima. Bahkan ada yang bekerja di rumah makan. Menurut Jamil mereka menjadi prioritas sebagai penerima bantuan. "Dari 300 KK yang ada di RT 22, ada sekitar 50 KK yang sudah didata secara langsung bersama tim tugas. Ini tidak mungkin terjadi kesalahan lagi kita utamakan kepada yang benar-benar membutuhkan," ungkapnya. (fs/boy)