Disnakertrans PPU Dorong 700 Pencari Kerja Daftar Program Kartu Pra Kerja

Senin 20-04-2020,14:28 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

Suhardi. (Robi/DiswayKaltim) ===================== PENAJAM, Diswaykaltim.com - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Suhardi mendorong untuk pencari kerja baru dan juga warga yang terkena PHK dapat memperoleh program Kartu Pra Kerja. "Ya, semoga program ini bisa tepat sasaran," katanya, Jumat (17/4/2020) lalu. Program ini disediakan bagi WNI usia 18 tahun ke atas yang tidak sedang sekolah atau sudah kuliah dan sedang mencari kerja. Pemerintah juga mengundang karyawan yang dirumahkan serta UMKM yang tutup usahanya akibat terdampak COVID-19 untuk mengikuti program ini. Tercatat ada sekitar 700 pencari kerja baru di PPU. Jumlah itu berdasar pada data pemilik kartu kuning atau kartu pencari kerja yang dikeluarkan Disnakertrans. Sementara selama pandemik COVID-19, belum ada satupun perusahaan yang melakukan PHK terhadap pekerjanya. Kendati begitu, ada warga PPU yang bekerja di luar PPU yang terkena PHK. Adapun untuk program yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan itu, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan dengan bantuan kecamatan diteruskan ke kelurahan atau desa hingga Ketua RT masing- masing wilayah se-PPU. "Bupati PPU telah mengeluarkan surat perintah dengan tujuan Kepala Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan dan seluruh camat untuk mendata calon penerima kartu pra kerja di wilayahnya dengan meneruskan serta menindaklanjuti perintah itu ke setiap kelurahan dan desa," jelasnya. Untuk jumlah di PPU yang terdampak, yaitu sekira 7542 UMKM di seluruh kecamatan. Selain itu, pihaknya juga melakukan pendampingan untuk warga dalam pendaftaran. Pun, untuk fasilitas Wifi jika memungkinkan. "Nah, bagi mereka yang belum punya email misal, akan kami lakukan juga pendampingan," katanya. Lebih lanjut, Kaltim akan mendapat kuota kartu prakerja dari Mennaker kurang lebih 84 ribu dalam pekan ini. "pendaftar juga harus menyesuaikan pelatihannya. Mana uang memang berguna untuk meningkatkan taraf hidup mereka," tutup Suhardi. (RSy/Byu)

Tags :
Kategori :

Terkait