Seorang atlet panahan sedang berusaha menampilkan kemampuan terbaiknya dalam seleksi tahap dua Pra PON. (Ufqil Mubin/Diswaykaltim.com)
Samarinda, DiswayKaltim.com – Sebanyak 105 atlet panahan yang diutus delapan Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltim, mengikuti seleksi tahapan dua di GOR Sempaja Samarinda, Ahad (28/7/2019).
Seleksi ini bermaksud menjaring para atlet yang akan mewakili Kaltim di Pra PON yang diselenggarakan pada September mendatang.
Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltim, Muhammad Damanhuri mengungkapkan, pihaknya mencari 24 atlet untuk diikutsertakan dalam Pra PON dan Kejuaraan Nasional (Kerjunas). Secara keseluruhan, bersama atlet, pelatih, dan official, organisasi tersebut akan memberangkatkan 34 orang di Pra PON.
Proses seleksi akan berlangsung empat hari di lapangan panahan kompleks GOR Segiri Samarinda. Dari pantauan media ini, seleksi tersebut diikuti berbagai atlet dari beragam jenis kelamin dan kelompok umur. Ada yang masih berstatus remaja. Tak sedikit pula yang berusia di atas 25 tahun.
“Setelah seleksi, kita akan melakukan TC [training center] satu bulan. Tanggal 20 September langsung kita berangkatkan. Karena event Kejurnas maupun Pra PON itu dilaksanakan pada 21 September sampai 29 September,” bebernya.
Kata dia, Perpani Kaltim sejatinya telah mengantongi sebagian nama-nama atlet yang bakal mewakili Kaltim di Pra PON dan Kejurnas panahan. Hanya saja, pihaknya ingin mematangkan seleksi karena terdapat sejumlah atlet yang telah mendapat latihan mandiri.
Apabila atlet yang telah diikutsertakan dalam training mandiri tak dapat mempertahankan prestasinya di seleksi tahap dua tersebut, Perpani tak segan-segan menggantinya dengan atlet baru yang mumpuni dan layak mewakili Bumi Etam dalam Pra PON.
“Enggak boleh enak-enakan dong. Sudah dapat training mandiri juga. Kita objektif saja. Ada 10 atlet yang kita training mandiri. Tapi kalau prestasinya turun, ya kita ganti,” tegas Damanhuri.
Wakil Ketua V Komite Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Husinsyah mengatakan, proses seleksi atlet panahan untuk Pra PON tersebut dilaksanakan secara bersamaan dengan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov).
“Sebanyak mungkin kita seleksi atlet untuk mewakili Kaltim di Pra PON. Kita ingin mempertahankan posisi lima besar. KONI sangat mendukung seleksi ini. Supaya target-target kita dapat tercapai,” ucapnya. (K/qn/dah)