Malang, Bayi Berusia Tiga Minggu Menangis Air Mata Darah

Jumat 17-04-2020,21:36 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

Sang bayi saat dibawa ke Klinik Asy-Syifa Baznas Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). (Nada/Disway Kaltim) ============= Samarinda, Diswaykaltim.co - Seorang bayi laki-laki berusia tiga minggu bernasib malang. Anak dari Ibu Siska (19) warga Jalan M Said, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda ini mengeluarkan air mata darah saat menangis. “Saya baru tahu kejadian ini hari ini,” aku Siska kepada awak media, Jumat (17/4/2020) sore. Ia menerangkan, kalau anaknya ini mengalami sakit mata setelah beberapa hari lahir. Kemudian olehnya langsung dibawa ke bidan untuk diperiksa. Dirasa tak kunjung sembuh, akhirnya Siska membawa sang buah hati ke Klinik Asy-Syifa Baznas Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). “Mata anak saya kalau menangis keras itu keluar darah. Jadi tadi habis periksa, dikasih penjelasan sama dokternya pembuluh darahnya itu ada yang pecah," jelas Siska. Siska pun akhirnya bingung mengenai biaya berobat anaknya. Karena ia sudah tidak memiliki uang sama sekali. Namun di saat seperti ini, Siksa mendapat informasi dari tantenya. Ada klinik kesehatan gratis di Baznas Provinsi  Kaltim. “Untuk persyaratan periksa disini cuman butuh KK, KTP, dan surat keterangan tidak mampu dari RT setempat. Ini tadi habis periksa dari dokter, dikasih surat rujukan ke spesialis mata,” katanya. Dijumpai terpisah, Dokter Umum Ahmad Yusron menjelaskan, dugaan awal penyebab mengapa bayi tersebut bisa menangis dan mengeluarkan darah karena adanya infeksi di kedua mata. “Awalnya ditemukan kedua mata sang bayi keluar kotoran. Setelah beberapa hari ketika menangis keras akan keluar darah. Jadi saya curiga ada infeksi pada kedua matanya, karena jika kita menangis secara otomatis pembuluh darah di mata akan melebar,” terangnya usai memeriksa sang bayi. Kemudian lanjut Yusron, rencananya sang bayi akan dirujuk ke spesialis mata yang ada di Kota Samarinda. “Saya menyarankan kepada ibunya untuk segera membawa anaknya ke spesialis mata,” imbuhnya. (m4/byu)

Tags :
Kategori :

Terkait