Empat Titik Api Terpantau

Kamis 16-04-2020,20:41 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

KARHUTLA di wilayah Segah pada 2019 lalu. Hingga kemarin (15/4), ada 4 titik api yang terpantau BMKG Berau.(DOK/DISWAY BERAU)

TANJUNG REDEB, DISWAY – Kebakaran hutan dan lahan masih terjadi di Berau. Bahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau menyebut ada 4 titik api yang terpantau.

Empat titik api berada di Kecamatan Bidukbiduk, Sambaliung, Kelay dan Tanjung Redeb. Menurut Kepala BMKG Berau Tekad Sumardi, titik api sudah terpantau sejak beberapa hari lalu.

“Memang sudah terpantau beberapa titik panas, meskipun tidak banyak. Tapi kita perlu waspada,” ujarnya, kemarin (15/4).
Di sisi lain, dia menyampaikan bahwa saat ini akan memasuki peralihan musim atau pancaroba, yang akan berlangsung selama satu hingga dua bulan ke depan. Dan, dia juga menyatakan masih ada curah hujan, namun sifatnya masih hujan lokal dengan arah angin berubah-ubah. Musim kemarau diperkirakan pada akhir Juni.

“Sekarang masih masa peralihan,” ujarnya.
Terpisah, Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo mengingatkan kepada siapa saja yang melakukan pembakaran hutan dan lahan akan diberikan sanksi sesuai Pasal 78 ayat (3) UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun dan denda Rp 5 miliar.

Pelaku, lanjutnya, juga dikenakan Pasal 187 KUHP tentang kesengajaan membakar hutan, dengan ancaman 12 tahun penjara, serta beberapa pasal terkait lainnya. “Pelaku (pembakaran hutan dan lahan, Red) diganjar dengan pasal berlapis. Ada 8 pasal tindak pidana yang terkait karhutla yang dapat diberikan kepada tersangka pembakaran hutan,” sebutnya.

Untuk itu, Edy mengimbau kepada seluruh masyarakat, pemerintah hingga pihak perusahaan yang berada di setiap wilayah untuk bersama-sama waspada, dan bersiap terhadap kemungkinan yang akan terjadi saat ini hingga musim kemarau mendatang.

"Jangan membuka lahan dengan cara membakar, mengingingat pada saat ini sudah mulai musim kemarau, walaupun beberapa kali turun hujan,” ujarnya. */ZZA/REY

Tags :
Kategori :

Terkait