Tinggalkan Urusan Pilkada, Pimpinan Partai dan Balon Bupati Kompak Hadapi COVID-19 di Kukar

Rabu 15-04-2020,22:55 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

Abdul Rasid, AYL, Solikin dan Ghufron (int) ======================== Kukar, Diswaykaltim.com - Penyebaran wabah pandemi COVID-19 di Kutai Kartanegara (Kukar) cukup menyita perhatian semua pihak. Ditambah saat ini mendekati momen pilkada serentak. Sehingga beberapa pihak, baik bakal calon (balon) maupun pimpinan partai politik lebih memilih meninggalkan pertarungan sejenak. Ketua DPP PDI Perjuangan Kukar, Solikin mengatakan, saat ini seluruh kader diminta fokus membantu penanganan COVID-19 di daerahnya masing-masing. "Ya kita semua fokus sama COVID-19 dulu. Jadi aktivitas (politik,Red) nggak ada. Semua bantuin masyarakat" ujar Solikin pada Disway Kaltim. Begitupun dengan salah satu Balon Bupati Kukar, Awang Yacoub Luthman (AYL). Saat ini meminta seluruh pihak termasuk tim suksesnya untuk berhenti sejenak memikirkan politik dan pilkada. Namun saat ini, lebih kepada melakukan tindakan kemanusiaan. " Tidak ada dulu AYL, tidak dulu Daman (Edi Damansyah), tidak dulu Abdul Rasid. Kita ini satu Kukar," ucapnya. Menurutnya lebih bijak saat ini, semua menunjukkan proses dan peran masing-masing partai. AYL menyebut siapapun yang mampu memberikan proses, peran dan kontribusi positif. Pastinya akan dihargai oleh masyarakat. "Kita sisihkan dulu masalah politik, semua pihak kita dorong untuk saling membantu," tambahnya. Pendapat serupa juga dikatakan Balon Bupati dari jalur independen M Ghufron Yusuf. Menurutnya kepentingan masyarakat akibat COVID-19 lebih utama dibanding urusan apapun. Meskipun dirinya mengaku tetap melakukan langkah sosialisasi. "Kita bantu masyarakat, meskipun tidak banyak," ujar politisi senior ini. Namun dirinya memastikan, walaupun tetap melakukan sosialisasi sembari memberi bantuan. Tim-nya tetap menjalankan protokol terkait COVID-19 yang tidak mengumpulkan banyak orang. Serta menjaga jarak satu sama lain. "Tidak pernah lebih dari 10 orang, dan jaraknya juga diatur," tutup Ghufron. Sama seperti yang lain. Ketua Partai Golkar Kukar, Abdul Rasid juga lebih memilih untuk fokus menangani permasalahan COVID-19 di Kukar. Apalagi sebagai Ketua DPRD Kukar. Sudah tugasnya untuk membantu pemerintah sekaligus mengawasi anggaran penanganan wabah ini agar tepat sasaran. “Saat ini kita semua fokus pada masalah COVID-19. Lupakan dulu soal pilkada. Kita harus buat masyarakat tenang dan terbantu. Terutama bagi membutuhkan bantuan kita,” tegas Rasid. (mrf/byu)

Tags :
Kategori :

Terkait