Pengangguran di Kota Taman Bertambah Jadi 290 Orang

Rabu 15-04-2020,09:15 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Akibat pandemi corona, manajemen Ramayana Bontang ini paling banyak melakukan pengurangan karyawan. (Istimewa) Bontang, Diswaykaltim.com - Jumlah pengangguran di Bontang terus bertambah selama pandemi COVID-19. Data terakhir dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bontang, jumlah pengangguran baru telah mencapai 290 orang. Jumlah ini meningkat 43 orang dalam kurun dua hari terakhir. Data per Minggu (12/4/2020), jumlah pengangguran baru di Bontang yang terlapor sebanyak 247 orang. Mediator Hubungan Industrial Disnaker Bontang Suryadi Preston mengatakan, kebanyakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor usaha ritel dan pariwisata. “Seperti Ramayana, hotel, restoran,” ujar Suryadi kepada wartawan, Selasa (14/4/2020). Sejak pandemi COVID-19, pergerakan ekonomi daerah melambat. Hal ini memaksa sejumlah pengusaha melakukan penghematan. Termasuk memangkas jumlah pekerja. Ramayana misalnya. Sejauh ini, laporan yang diterima Disnaker, memangkas 33 orang karyawan. Bahkan langkah efisiensi lain diambil. Manajemen mengurangi jumlah jadwal kerja. Sebelumnya, ada dua jadwal kerja di Ramayana. Namun sekarang tersisa satu saja. Dari pagi hingga petang. “Dia (Ramayana) juga pangkas shift-nya. Jadi satu shift saja,” ungkapnya. Para penggangguran baru ini diarahkan segera mendaftar sebagai penerima insentif program pra kerja dari kementerian. “Kita suruh untuk mendaftar secara online di websitenya langsung,” ujarnya. Hingga hari ini, sudah ada 390 penggangguran di Kota Taman yang telah mendaftar di kartu pra kerja. Sebanyak 290 orang di antaranya para karyawan yang dirumahkan akibat pandemi COVID-19. (wal/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait