17 Ribu KK Daftar Bantuan Tunai dari Pemkot Bontang

Kondisi rumah warga miskin di pemukiman kumuh, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara. (Istimewa) Bontang, Diswaykaltim.com - Pelamar progam bantuan stimulan senilai Rp 500 ribu mencapai lebih dari 17 ribu Kepala Keluarga (KK). Hingga hari terakhir pengumpulan data, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (Dinsos-P2M) Bontang telah menerima 17.366 pendaftar. Kepala Dinsos-P2M Bontang Abdu Safa Muha mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi administrasi data-data yang masuk. Teknis verifikasi, kata Abdu Safa, menyeleksi daftar nama warga yang tercantum sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH). “Kita seleksi yang sudah terima beras miskin. Dari pusat dicoret,” ujar Abdu Safa kepada Disway Kaltim saat dikonfirmasi, Selasa (14/4/2020). Ia menjelaskan, data yang diterima hanya diseleksi secara administratif. Pihaknya tak bisa melakukan verifikasi di lapangan karena waktu yang terbatas. Seluruh data yang diterima berjenjang dari tingkat RT. Kemudian kelurahan. “Yah itu (valid). Tergantung dari RT-nya memberikan data calon penerima,” ujarnya. Penyaluran dana stimulan bagi warga terdampak COVID-19 di Bontang dilakukan pekan depan. Bantuan stimulan senilai Rp 500 ribu berupa dana segar Rp 200 ribu dan voucher sembako senilai Rp 300 ribu. Diberitakan sebelumnya, Pemkot Bontang menyiapkan kuota penerima dana stimulan sebanyak 10 ribu KK. Namun, pelamar membeludak. Bahkan, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni berencana menambah jumlah penerima manfaat ini. Hal itu pun mendapat dukungan politik dari Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam. Karena itu, Pemkot dan DPRD kompak bakal menambah jumlah penerima program. Asalkan bantuan yang disalurkan tepat sasaran. (wal/qn)