Virus Corona Melanda Bontang, Pedagang Kelapa Beralih Jual Masker

Sabtu 11-04-2020,08:32 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Adam beralih menjual masker di pinggir jalan. Sebelumnya ia berdagang es kelapa di pusat-pusat keramaian. (Ichwal/Disway Kaltim) Bontang, Diswaykaltim.com - Dampak pandemi COVID-19 di Kota Bontang membuat sejumlah pelaku usaha mencari peluang agar tetap bertahan. Salah satunya Adam (27). Ia mulai beralih menjual masker sejak pandemi corona merebak di Bontang. Pendapatan dari berjualan masker cukup menggiurkan ketimbang tetap berjualan es kelapa. Adam salah satu pedagang asongan rutin di Pasar Malam Bontang. Setiap ada keramaian, ia tak luput berjualan. “Lumayan sih bisa dapat Rp 600 ribu,” ujar Adam kepada Disway Kaltim saat ditemui di lapaknya, Jalan Ahmad Yani, Bontang Utara, Jumat (10/4/2020). Sudah dua pekan ia menjajakan masker di pinggir jalan. Banyak pengendara singgah membeli masker kain miliknya. Harga yang ditawarkan bervariasi. Untuk masker kain dengan dua lapis dijual seharga Rp 15 ribu per lembar. “Kalau yang biasa (1 lapis) cuman Rp 10 ribu,” ungkapnya. Sementara itu, Rizky, pedagang di toko kelontong di Pasar Rawa Indah, sudah mulai berjualan melalui jejaring media sosial. Ia menjual paket sembako, beras, gula, dan telur dalam satu paket. Harga jual per paket sembako beragam. Mulai Rp 120 ribu sampai Rp 150 ribu. Tergantung jenis sembako. Untuk menarik pelanggan, ia membuka layanan jasa kirim gratis. Rizky mengenakan motor bebeknya untuk mengantar paket sembako ke rumah-rumah warga. “Sepi kalau hanya jualan di toko saja,” pungkasnya. Lain halnya dengan Jawariah. Pedagang terasi dan camilan khas Bontang di Bontang Kuala. Sejak pandemi corona, pendapatannya turun drastis. Larangan berkumpul membuat pengunjung sepi ke lapaknya. Sudah lebih dua pekan lapaknya sepi. Bahkan dalam sehari kerap tak ada pembeli. Padahal hari-hari sebelumnya, ia bisa mengantongi omzet Rp 500 sampai Rp 700 ribu per hari. “Kalau sekarang ini susah laku. Paling hanya Rp 20 ribu sehari,” keluh Jawariah kepada wartawan. (wal/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait