SKK Migas – PHSS Peduli Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Kukar

Senin 06-04-2020,22:53 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

Tim QHSSE PHSS yang dilengkapi dengan unit Damkar saat melakukan penyemprotan disinfektan di Kecamatan Muara Badak. (ist) ================ Kukar, Diswaykaltim.com - Sebagai upaya mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19. SKK Migas bersama PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) yang beroperasi di 5 Kecamatan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan bantuan material dan penggunaan bersama sumber daya peralatan PHSS kepada lingkungan di sekitar operasi. Penyaluran bantuan ini dilakukan sejak 23 Maret hingga 2 April 2020. Terdiri dari cairan disinfektan, masker, face shield, protective coverall (apron), alat penyemprot, sarung tangan, safety shoes, tempat cuci tangan. Bantuan ini diberikan langsung kepada petugas puskesmas setempat, seperti di Badak Baru, Muara Badak, Prangat Selatan. Tujuannya agar pelayanan kesehatan maupun respon medis terhadap keluhan COVID-19 tetap dapat berlangsung. Tak hanya itu. Tim QHSSE PHSS yang dilengkapi dengan unit Damkar, juga melakukan penyemprotan disinfektan ke fasilitas dan ruang publik seperti tempat ibadah, pasar, kantor pelayanan publik di Muara Badak. Sementara untuk menjangkau area publik di wilayah operasi lainnya seperti di Kecamatan Muara Jawa.  PHSS menggandeng tim pemadam dari Kecamatan Muara Jawa untuk melakukan penyemprotan tersebut. Tercatat hingga saat ini, PHSS telah menyalurkan cairan atau bahan disinfektan sebanyak 970 liter, penyemprotan disinfektan 20.000 liter, 25 buah protective coverall, alat semprot 6 buah, pelindung wajah (face shield) 6 buah, sepatu 6 pasang, sarung tangan karet (latex gloves) 20 pasang, 4 tempat cuci tangan dan 1 box masker N95. Saat ini pula PHSS sedang mengupayakan bentuk bantuan lain berupa masker 200 box, hazmat 100 pcs, gloves 60 box, googles 100 pcs, hand sanitizer 1600 botol @60 ml, dan supplemen vitamin 100 paket bagi petugas kesehatan di RSUD AM Parikesit dan puskesmas yang akan didistribusikan melalui tim penanggulangan COVID-19 di tiap kecamatan. Diperkirakan bantuan dapat didistribusikan pada pertengahan April 2020. Tentu saja, upaya tersebut langsung mendapat apresiasi dari Kepala SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi, Syaifudin. Apalagi, beberapa bantuan tersebut menjadi eksistensi, bahwa kegiatan hulu migas sangat respon bekerjasama dengan stakeholder di daerah dalam mencegah penyebaran COVID-19. “Ditengah situasi sulit bagi kita semua, industri hulu migas melakukan yang terbaik mempertahan operasi lancar untuk menjaga pasokan energi nasional, industri hulu migas juga ikut memberikan kontribusi penanganan COVID-19 kepada stakeholder khususnya wilayah operasi, baik kepada unsur pemerintah juga masyarakat langsung,” ungkap Syaifudin kepada Disway Kaltim, Senin (6/4/2020) malam. Syaifudin juga mengingatkan kepada seluruh pekerja di lingkungan KKKS, agar selalu menjaga kesehatan diri masing-masing, tetap mematuhi dan mendukung himbauan pemerintah. Serta selalu berkoordinasi dengan SKK Migas jika ada kendala di lapangan. (byu)

Tags :
Kategori :

Terkait