Kapal Queen Soya saat tiba di Pelabuhan Kota Samarinda. (Michael/Disway Kaltim) =========================== SAMARINDA, Diswaykaltim.com – Pelabuhan Samarinda tidak akan lagi mengangkut penumpang dari Pare-Pare, Sulawesi Selatan, setelah adanya permintaan dari Pemkot Samarinda. Hal ini buntut beredar surat pemohonan dari Wali Kota Samarinda mengenai permohonan pemberhentian sementara aktivitas keluar masuk kapal penumpang di Kota Tepian. Surat permohonan tersebut ditujukan kepada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda. Kepala kantor KSOP kelas II Samarinda Dwi Yanto mengaku belum menerima surat tersebut secara resmi. Tapi mereka telah memanggil para operator kapal yang melakukan operasi di Pelabuhan Samarinda. Diketahui, pelabuhan tersebut melayani tiga operator dengan empat kapal. "Tadi saya sudah komunikasikan juga ke operator kapal. Tapi karena ada whatsapp dari pak Kapolsek tadi malam, kami juga kaget. Makanya tadi pagi-pagi jam 8 wita kami bertemu dengan operator di kantor KSOP," katanya kepada Disway Kaltim, Senin (6/4/2020). Dwi mengatakan untuk kedatangan kapal berikutnya dari pelabuhan Pare-Pare menuju Samarinda tidak akan lagi membawa penumpang. Hanya, logistik dan makanan. Keputusan ini pun telah disepakati seluruh operator kapal. "Kedatangan selanjutnya Insyaallah tidak ada penumpang hanya barang saja. Tadi para operator sepakat kalau coba dulu. Tapi nanti jika operasional tidak menutupi mereka akan stop menjalankan kapalnya, akan berhenti dulu," ucapnya. Supaya ini tidak total dihentikan. Kalau angkutan barang tetap berjalan. Karena semua jenis kapalnya Ro-Ro bukan hanya sekedar kapal penumpang. "Karena hitung-hitungan operasional kapal kalau gak ada yang diangkut nanti juga kasian mereka," pungkasnya. Untuk diketahui, hari ini (6/4/2020) kembali masuk kapal dari Pare-pare. Dengan total penumpang 248 orang. Sembelumnya, juga dari asal yang sama yaitu kapal Prince Soya. Total penumpang 248 orang. (mic/boy)
Pemkot Minta KSOP Hentikan Penumpang dari Pare-Pare
Senin 06-04-2020,20:13 WIB
Editor : Bayu
Kategori :