Stok Darah Menipis, PMI Panggil Pendonor ke Kantor

Sabtu 04-04-2020,06:55 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Suasana Kantor PMI sejak beberapa pekan terakhir nampak sepi. Hal ini tidak terlepas dari efek pandemi COVID-19 yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bontang. (Ikhwal/DiswayKaltim.com) Bontang, DiswayKaltim.com - Pembatasan aktivitas di luar rumah membuat layanan donor darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Bontang terganggu. Intensitas kunjungan pendonor ke PMI berkurang. Akibatnya, stok darah yang tersedia mentipis. Tak seperti hari-hari sebelumnya. Petugas transfusi darah PMI Bontang Modesta mengatakan, sejak imbauan bertahan di rumah, jumlah pengunjung rata-rata hanya lima orang. Itu pun inisiatif petugas untuk memanggil mereka ke Kantor PMI. Sebelumnya, jumlah pendonor darah cukup tinggi. Dua kali lipat dari rata-rata kunjungan saat ini. “Sejak ada COVID, paling satu sampai lima orang saja. Yah, kami panggil dulu baru datang. Orang kan banyak di rumah juga,” ujar Modeste kepada Disway Kaltim, Jumat (3/4/2020). Selama pandemi COVID-19, pendonor diperiksa lebih ketat. Para pendonor diwajibkan membersihkan diri dan mengisi formulir tambahan. “Ketika datang harus cuci tangan dulu. Ada pemeriksaan suhu badan. Kalau bagus, baru boleh masuk. Setelah masuk, nanti ada penyemprotan disinfektan,” ujarnya. Selain itu, mereka wajib mengisi daftar pertanyaan tentang riwayat perjalanan dan kesehatan dalam 14 hari terakhir. “Ada riwayat penyakit apa tidak. Belakangan terakhir ada batuk pilek demam apa tidak. Kalau ada yang punya gejala, itu biasanya kami tolak dulu. Untuk menjaga adanya indikasi COVID-19,” pungkasnya. (Wal/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait