Penuhi Pasokan di Tengah Wabah, Petani Kaubun Tetap Panen

Seorang petani dari salah satu kelompok tani di Kecamatan Kaubun, Kutim, sedang memanen padi. (Fitri/Disway Kaltim) Sangatta, DiswayKaltim.com - Hingga Mei mendatang, para petani di Kecamatan Kaubun, Kutim, tetap melakukan panen raya. Meskipun kebupaten tersebut tengah diterpa wabah COVID-19. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutim Sugiono mengatakan, sejumlah kelompok tani di Kaubun menghasilkan padi sebanyak 6.478 ton setiap kali panen. Dengan total luas panen 578 hektare saat ini, luas lahan yang sudah terpanen 264 hektare. Setiap hari para petani mampu memanen padi 2 hektare sampai 4 hektare. Proses panen 1 hektare lahan membutuhkan waktu tiga jam hingga empat jam. Ia mengungkapkan, setiap kelompok tani mampu menghasilkan padi sebanyak 6 ton. Semua kelompok tani akan melangsungkan masa panen untuk memenuhi kebutuhan warga di kabupaten tersebut. “Apalagi kita tengah dihadapkan dengan gejolak wabah corona. Jika petani stop panen, bagaimana kebutuhan pangan daerah,” ucapnya, Rabu (1/4/2020). Sedikitnya terdapat 17 kelompok tani di Kecamatan Kaubun yang aktif melakukan cocok tanam serta mendukung sektor pertanian. Dalam proses panen padi, para kelompok tani ini dibantu Tim Brigade Alsintan Distan Kutim. Sugiono menyebut, para petani dan paramedis memiliki peran strategis di tengah wabah corona. Petani menyiapkan kebutuhan pangan. Sementara tenaga medis menanggulangi dan mengobati para pasien yang terpapar virus tersebut. “Tim medis menjadi pejuang kesehatan. Maka para petani tetap bekerja untuk menjaga ketersediaan pangan. Mereka sebagai pejuang ketahanan pangan kita,” ucapnya. (FS/qn)