Rapid Test: Dua Positif, Warga Berau di Sambaliung dan Buol

Kamis 02-04-2020,00:31 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Bupati Berau Muharram, saat meninjau posko di perbatasan, dan jumpa pers terkait adanya warga Berau yang mendapatkan hasil rapid test positif corona.(Zuhrie/Disway)

Tanjung Redeb, Disway – Dua warga Sambaliung diduga positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Namun, hasil itu baru berdasarkan rapid test, belum melalui uji laboratorium.
Satu warga Sambaliung berjenis kelamin laki-laki, dinyatakan positif berdasarkan rapid test di Berau, sementara satu orang lainnya berjenis kelamin perempuan terkonfirmasi positif berdasarkan rapid test di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

Pada pukul 10.49 Wita Rabu (1/4), Disway mendapatkan informasi dari warga adanya ambulans di Sambaliung, dengan beberapa petugas medis menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), diduga menjemput laki-laki yang dimaksud. Bahkan, ambulans bergerak cepat menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, setelahnya.

Bupati Berau Muharram, saat dikonfirmasi pukul 16.17 Wita pada Rabu (4/1), membenarkan adanya warga Sambaliung dari klaster Ijtima se Asia di Gowa, Sulawesi Selatan, yang positif corona. Namun, itu hanya berdasarkan rapid test. Total ada 9 orang yang menjalani rapid test, dari klaster yang sama dan satu di antaranya hasilnya positif. Warga tersebut, sebelumnya memang merupakan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

“Perlu diketahui rapid test ini harus dilakukan swab test, karena keakuratannya tidak 100 persen. Hanya sekitar 80 sampai 90 persen,” jelasnya.

Yang bersangkutan, kini mendapatkan penanganan intensif dan diisolasi di RSUD dr Abdul Rivai. Bahkan keluarganya juga harus dikarantina.

“Dia batuk-batuk gejalanya,” imbuh Muharram.

Pihaknya, bergerak cepat untuk mengantisipasi penyebaran. Semua yang dari Gowa, Sulawesi Selatan akan dilakukan tes, termasuk harus dikarantina terlebih dahulu.

Diimbau Bupati, masyarakat menjaga jarak, penerapan social distancing benar-benar dilakukan. Termasuk menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Semua kebijakan pemerintah dipatuhi, itu serta merta untuk kebaikan bersama,” katanya.

Ditegaskannya kembali, rapid test positif bukan berarti pasti positif COVID-19. perlu dilakukan konfirmasi melalui swab test yang dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Bapelitbangkes) rujukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yang akan dilakukan esok hari.

Direncanakan ODP jemaah Ijtima sebanyak 25 orang di Kecamatan Sambaliung, Talisayan, Batu Putih, Bidukbiduk, Gunung Tabur dan Pulau Derawan, akan menjalani rapid test.

“Hari ini Dinas Kesehatan sudah mempersiapkan tim untuk melakukan rapid test ke beberapa kecamatan untuk jemput bola,” tuturnya.

Terkait dengan itu, Bupati juga ingin warga Berau, ekstra hati-hati jangan hanya tenang-tenang saja. Termasuk mengingatkan rekan-rekan media harus yang bekerja ataupun beraktivitas di luar rumah.

“Warga jangan terlalu panik. Sebab keakuratan dari rapid test masih kami ragukan. Di daerah lain pengumuman positif COVID-19 itu berdasarkan hasil uji laboratorium. Sehingga rilis dari Dinas Kesehatan Berau, masih menganggap Berau negatif COVID-19,” tutupnya

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi membenarkan adanya salah seorang warga Berau, yang dikonfirmasi positif setelah melakukan rapid test di Kabupaten Buol.
Diketahui orang tersebut berjenis kelamin perempuan dan berdomisili di Kecamatan Sambaliung. Perempuan tersebut ke Tarakan, saat transit kapal menuju Toli-Toli, untuk selanjutnya ke Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

Tags :
Kategori :

Terkait