Tangani Corona dan Bantu Warga Miskin, Pemkot Bontang Pangkas Insentif Pegawai

Selasa 31-03-2020,05:47 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Sekretaris Kota Bontang Aji Erlynawati Aji Erlynawati. (Istaimewa) Bontang, DiswayKaltim.com - Pemkot Bontang mengajak pegawai berpartisipasi dalam pencegahan COVID-19. Melalui surat edaran nomor 800/547/BKPSDM.03, pemerintah mengajak para pegawai menyumbang Rp 100 ribu per bulan. Kebijakan donasi ini mulai berlaku pada April hingga Juni mendatang. Secara teknis, masing-masing bendahara di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bakal memangkas insentif pegawai. Kemudian dana yang terkumpul akan dibelanjakan untuk Alat Pelindung Diri (APD) paramedis di rumah sakit. Sebagian lainnya digunakan untuk menyubsidi warga kurang mampu. Sekretaris Kota Bontang Aji Erlynawati mengatakan, kebijakan ini merupakan bentuk kepedulian para pegawai terhadap penanganan COVID-19. “Kami harap keikhlasannya untuk membantu selama pandemi COVID-19,” ujar Aji, Senin (30/3/2020). Jumlah pegawai di lingkungan Pemkot Bontang sekitar 2.800 orang. Artinya dalam sebulan dana terkumpul untuk penanganan COVID-19 sebesar Rp 280 juta. Pemkot Bontang berharap bantuan dari pegawai ini bisa memenuhi kebutuhan selama penanganan pandemi corona. Seperti APD, obat-obatan dan masyarakat menengah ke bawah yang “terpukul” akibat wabah ini. Dia juga mengajak warga yang memiliki kemampuan ekonomi turut serta membantu warga miskin di Bontang. Menurutnya, dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini, kerja sama untuk membantu pasien dan paramedis tak hanya dibebankan kepada pemerintah. Masyarakat dari kelompok menengah dan atas pun dituntut menolong tetangga serta warga miskin yang sangat membutuhkan bentuan. (Wal/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait