96 Orang Penumpang KM Egon Masuk Radar Diskes

Minggu 29-03-2020,23:43 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

KM Egon mengangkut 207 penumpang dari Pelabuhan Pare-Pare berlabuh di Pelabuhan Loktuan. (Ikhwal/Disway Kaltim) Bontang, DiswayKaltim.com - Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang memonitor 96 orang penumpang KM Egon asal Pare-Pare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka diminta petugas agar mengisolasi diri selama 14 hari di rumah. Para penumpang pun diminta mengisi formulir keterangan berasal dari luar Kota Bontang. KM Egon berlabuh di Pelabuhan Loktuan pada Sabtu (28/3/2020) petang. Kapal Pelni itu mengangkut 207 penumpang. Hanya 96 orang tujuan Bontang. Selebihnya menuju Kutai Kartanegara dan Kutai Timur. Petugas menyemprotkan cairan disinfekatan kepada seluruh penumpang saat turun dari kapal. Mereka pun diperiksa satu demi satu gejala klinis COVID-19. Hasilnya, seluruh penumpang tak menunjukkan gejala klinis. Koordinator Gugus Tugas COVID-19 Jamila Suyuthi mengimbau seluruh penumpang mengisolasi diri selama di Bontang. “Jangan ada sentuh apapun setelah tiba di rumah. Langsung ke kamar mandi dan isolasi diri selama 14 hari,” ujar Jamila. Para penumpang juga diwajibkan melaporkan diri kepada petugas. Apabila selama masa karantina mereka mengalami gejala klinis seperti batuk, sesak nafas dan demam tinggi. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang Kamilan mengatakan, seluruh penumpang wajib mematuhi standar operasional kesehatan COVID-19. “Mereka harus dipastikam steril sebelum turun hingga keluar dari pelabuhan. Jadi disemprot dua kali,” ujarnya. Kamilan menambahkan, selain mengangkut penumpang, KM Egon juga membawa mobil muatan logistik dari Pulau Sulawesi. Rencananya, masih ada jadwal pelayaran pada awal April nanti. KM Binaya bakal mengangkut penumpang dari Pelabuhan Loktuan menuju Pelabuhan Pare-Pare pada Sabtu (4/4/2020) mendatang. Kemudian kembali ke Bontang dari pelabuhan Pare-Pare pada Sabtu (7/4/2020) dengan angkutan serupa. (Wal/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait