Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, mengatakan temuan selisih berat tabung LPG 3 kg bukan semata-mata diakibatkan pengurangan isi.
Tetapi bisa terjadi karena kondisi tabung bekas yang berbeda-beda. Meski demikian, ia memastikan ketersediaan LPG 3 kg tetap aman.
BACA JUGA:Pilah Sampah Berbasis RT, Antar Balikpapan ke Posisi 2 Nasional
Sementara itu, Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, menambahkan bahwa telah bertemu dengan Pertamina.
Pertemuan ini untuk memastikan pasokan LPG aman sepanjang momentum hari besar keagamaan.
Ia memastikan Pemkot juga menindaklanjuti temuan Wakil Wali Kota terkait dugaan permainan distribusi di lapangan.
“Ini akan kami cek. Apakah terjadi permainan atau tidak. Satgas pangan juga mulai bergerak melakukan penyelidikan,” ucapnya.
BACA JUGA:44 Ribu Hektare Hutan Kaltim Digunduli untuk Sawit dan Tambang, DPRD Desak Reforestasi