Polisi kemudian mengetahui bahwa WD berencana menjual sepeda motor yang diduga digunakan dalam aksi pencurian. Motor tersebut ditawarkan melalui akun Facebook pribadi pelaku di grup Bursa Barang Bontang.
BACA JUGA: Dua Pelaku Pencuri Motor dan Mobil di Paser Dibekuk Polisi
BACA JUGA: Terungkap Gara-Gara Sandal Jepit, Pelaku Pencurian Spare Part Senilai Rp300 Juta di Kukar Ditangkap
“Pelaku ini menjual motornya itu di Facebook miliki pribadi pelaku. Ia jual di grup Bursa Barang Bontang. Setelah itu, tim kami berusaha untuk bertemu dengan pelaku. Kami memancing pelaku dengan berdalil akan membeli motor yang dijualnya itu,” ucapnya.
Kesepakatan transaksi dilakukan dengan sistem COD di Jalan Ahmad Yani Nomor 24, Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan. Saat pelaku datang ke lokasi, polisi langsung melakukan penangkapan.
“Kami langsung mengamankan barang bukti motor yang akan dijual serta handphone yang diduga hasil curian. Pelaku beserta semua barang bukti itu, kami bawa ke markas Polres Bontang. Di sana, pelaku interogasi untuk pendalaman motif dari tindakannya itu,” terangnya.
Dari hasil pemeriksaan, WD juga mengakui pernah melakukan pencurian handphone di area parkir Bontang City Mall pada 7 Desember 2025 sekitar pukul 18.45 Wita.
BACA JUGA: Polres Tunggu Aduan DLH Bontang Terkait Pencurian Solar di TPA
BACA JUGA: Pencuri Lintas Daerah Dibekuk, Polres Kukar Kembalikan 14 Ponsel Curian ke Pemilik Toko
Saat itu, pelaku diketahui merusak satu unit mobil Toyota Rush untuk mengambil handphone di dalamnya.
“Untuk mengambil handphone tersebut, pelaku yang kini berusia 25 tahun ini, merusak satu unit mobil Toyota Rush. Hanya saja, aksi itu sempat ketahuan dan digagalkan oleh tim keamanan mall,” ucap Randy.
Kasus tersebut sebelumnya telah diselesaikan oleh pihak manajemen mall. Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terkait kemungkinan adanya lokasi dan korban lain dari aksi pencurian yang dilakukan WD.