Tim Lain Libur, Borneo FC Tetap Latihan

Sabtu 21-03-2020,11:45 WIB
Reporter : admin7 diskal
Editor : admin7 diskal

Borneo FC belum berencana meliburkan tim. (Dian Adi/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com- Di tengah kondisi kompetisi yang makin tidak jelas, Borneo FC Samarinda belum memutuskan untuk meliburkan tim. Diketahui beberapa tim Liga 1 2020 sudah meliburkan diri. Salah duanya adalah PSS Sleman dan Persija Jakarta. Saat sesi latihan Jumat (20/3/2020) sore, Disway Kaltim sempat berbincang dengan Manajer Borneo FC Samarinda, Farid Abubakar terkait sikap mereka soal meliburkan tim atau tidak. "Akan dibicarakan dengan Head Coach dulu. Manajemen akan mengikuti keputusannya," kata Farid. Usai sesi latihan pukul 17.30 Wita, Farid Abubakar dan Edson Tavares tampak berbicara serius di bench. Lima belas menit berselang, keputusan disepakati. "Keputusan pelatih (Edson) tim tidak libur. Pertimbangannya adalah fisik pemain. Kalau libur, dikhawatirkan fisik pemain drop," jelas Farid. Namun keputusan itu belum bulat sepenuhnya. Karena keputusan tidak meliburkan tim baru berdasar keputusan emergency meeting antara seluruh manajer tim Liga 1 dan Liga 2 2020 bersama PT LIB dan PSSI beberapa waktu lalu. Dimana keputusannya adalah penundaan liga hingga 29 Maret. Hal yang kemudian bisa mengganjal adalah himbauan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang meminta seluruh aktivitas yang melibatkan banyak orang untuk ditiadakan sampai tanggal 29 Mei 2020. "Jadi Edson meminta kejelasan dulu. Sampai kapan penundaan liga ini. Kalau sesuai emergency meeting kemarin, ya kami tidak libur. Tapi kalau PSSI mengikuti BNPB maka kemungkinan besarnya diliburkan," lanjutnya. Pertimbangan meliburkan tim jika penundaan liga sampai 29 Mei tentu adalah faktor finansial. Jika memang penundaan sampai 2 bulan, maka bisa dikategorikan force major. Dalam situasi ini, klub bisa merevisi nilai kontrak pemain. "Kalau sampai dua bulan tak ada kompetisi, berarti kan force major. Itu kami bisa mengurangi gaji pemain sekian persen karena memang tidak ada kegiatan," tuturnya. Sebelum keputusan penyesuaian dari PSSI dan atau PT Liga Indonesia Baru (LIB) keluar, skema latihan yang diusung Borneo FC Samarinda adalah sehari latihan, sehari libur. "Sabtu-Minggu kan libur weekend. Jadi mulai Senin kami terapkan. Senin latihan pagi sore, Selasa libur. Dan begitu seterusnya," sambungnya lagi. Tak hanya menerapkan skema sehari libur sehari latihan. Namun seluruh sesi latihan per Senin (23/3/2020) nanti, akan digelar tertutup. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi interaksi dengan khalayak ramai guna meminimalisir dampak paparan corona. (ava/fdl)  

Tags :
Kategori :

Terkait