“Silakan sampaikan kemampuan yang dimiliki. Misalnya punya quarry atau produk lokal, kami bisa arahkan. Dari pada ambil dari luar daerah, lebih baik kita manfaatkan potensi lokal,” katanya.
Selain itu, Basuki juga membuka kesempatan bagi UMKM di berbagai bidang. “Bagi yang punya usaha kuliner, barbershop, atau salon, banyak peluang di IKN. Pilih lokasi di gedung-gedung atau rusun, kami gratiskan sewa dua tahun untuk membangun ekosistem ekonomi yang hidup,” imbuhnya.
Deputi Sosial dan Budaya OIKN Alimudin menambahkan bahwa saat ini 60 persen pekerja di IKN berasal dari tenaga lokal. Namun, ia menilai perlu ada peningkatan kualitas sumber daya manusia agar siap menghadapi transformasi menuju ibu kota negara.
“Tenaga kerja harus terlatih dan bersertifikasi. Kita akan menjadi ibu kota politik pada 2028, maka semua pekerja wajib tersertifikasi,” tegasnya.
BACA JUGA: Otorita IKN Berjanji Fasilitasi Forum Musrenbang untuk Kukar
Dalam kesempatan yang sama, Basuki juga mengungkapkan bahwa di kawasan IKN sedang dikembangkan jenis kopi baru bernama Liberika, yang berbeda dari robusta dan arabika. Kopi ini, menurutnya, berpotensi menjadi ikon baru IKN.
“Kopi Liberika ini merupakan produk asli Sepaku. Target kami 2.000 hektare lahan, dan saat ini baru terealisasi sekitar 17 hektare,” ujarnya.
Basuki juga mengajak LBH LBB, yang diwakili Yusuf, untuk berkolaborasi dalam sosialisasi dan edukasi hukum bagi masyarakat sekitar IKN, termasuk penyelenggaraan seminar bersama.
Sementara itu, Edgar Diponegoro dari OIKN menyampaikan bahwa IKN memiliki luas daratan 252.664 hektare dan perairan 69.769 hektare, dengan 65 persen wilayah berupa hutan lindung. “Kami memiliki visi yang sama dengan LBB, yakni menjaga hasil bumi Kalimantan,” katanya.
BACA JUGA: Tambang Ilegal Masuk Kawasan IKN, Aparat Gabungan Otorita Amankan Truk Pengangkut Batu Bara
Sebagai wujud keseriusan, OIKN telah menerbitkan Keputusan Kepala OIKN Nomor 98 Tahun 2025 tentang Satgas Penanggulangan Aktivitas Ilegal di Wilayah IKN, yang melibatkan berbagai unsur pemerintah dan penegak hukum.
Di akhir pertemuan, Laskar Borneo Bersatu menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari jajaran OIKN. Acara ditutup dengan pertukaran cinderamata dan pengangkatan Basuki Hadimuljono sebagai Dewan Kehormatan Laskar Borneo Bersatu. (*)