BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Persiba Balikpapan gagal membawa pulang poin saat bertandang ke markas Kendal Tornado FC.
Dalam laga Pegadaian Championship 2025-2026 yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (6/10/2025), tim Beruang Madu kalah 0-2.
Baru 1 menit pertandingan berjalan, Tornado langsung mengancam lewat tendangan bebas Ilham. Pelanggaran Rical Vieri yang berujung kartu kuning jadi awal peluang tersebut, tapi bola masih melambung di atas gawang Hafidz.
Di menit ke-22, Gufron sempat mencetak gol lewat tendangan pelan, namun dianulir karena Yudo sudah terjebak offside. Setelah 20 menit ditekan, Persiba mulai keluar dari tekanan lewat serangan balik cepat.
BACA JUGA: Persiba Balikpapan Siap Gempur Kendal Tornado FC Meski Tanpa Kholmatov
Memasuki babak kedua, Persiba mencoba menguasai permainan lewat bola mati dari Abdulrahman ke Takumu, tapi kiper Tornado berhasil menghalau.
Di menit ke-49, Yudo memanfaatkan kelengahan lini belakang Persiba dan membawa Tornado unggul 1-0.
Tornado kembali mendapat peluang di menit ke-74 lewat titik penalti, setelah Wahyu menarik Alfath Diaz di kotak terlarang. Namun eksekusi Ragil gagal karena ditepis Hafidz.
Di menit ke-83, bola liar dari sepak pojok disambar Alfath Diaz dan mengubah skor jadi 2-0. Persiba terus mencoba mencetak gol, tapi hingga peluit akhir tak ada yang berhasil.
BACA JUGA: Persiba Balikpapan Menang Come Back Lawan PSIS Semarang, Striker Takumu Cetak Brace
Kekalahan ini jadi yang kedua bagi Persiba musim ini. Tim Beruang Madu kini berada di posisi kelima klasemen sementara Grup Timur Pegadaian Championship 2025–2026 dengan 6 poin.
Pelatih Kepala Persiba, Muhammad Nasuha, mengakui tim tuan rumah tampil lebih baik. Ia menyebut anak asuhnya kurang siap menghadapi tekanan dari Tornado.
“Saya akui tim tuan rumah lebih impresif. Tim kami sedikit kurang siap menghadapi mereka. Tapi ini jadi pelajaran bagus buat kami,” ujar Nasuha dalam konferensi pers usai laga, Senin 6 Oktober 2025 malam.
Menurutnya, pertahanan Tornado sangat solid dan membuat Persiba kesulitan menembus. Ia juga menyoroti kurangnya fokus timnya yang berujung pada kebobolan.
BACA JUGA: Kental Aroma Jepang di Persiba, Sabda sebut Tak ada Kendala Bangun Chemistry