Rumah Rakit dan Keramba Warga di Muara Muntai Rusak Ditabrak Tongkang Batu Bara

Kamis 12-03-2020,20:35 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

Tampak rumah rakit dan keramba serta perahu yang rusak setelah ditabrak tongkang batu bara. (Ist) =============== Kukar, Diswaykaltim.com - Sebuah tongkang batu bara yang sedang ditarik menggunakan kapal tugboat, Kamis (11/3/2020) sore sekitar pukul 18.00 Wita menabrak rumah rakit dan keramba ikan milik warga di RT 1 Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun dua buah rumah rakit dan dua buah keramba serta tiga unit perahu milik warga mengalami kerusakan. Saat dihubungi, Kasi Trantib Muara Muntai, Syahrudin mengaku tidak mengetahui persis kapal tugboat tersebut. Namun ia melihat langsung kejadian itu dan merekamnya menggunakan handphone. “Rumah saya dekat situ. Sekitar 150 meter jaraknya. Dengar warga ribut-ribut ada tongkang mau nabrak rumah rakit dan keramba. Saya langsung lari dari rumah,” terang Syahrudin kepada Disway Kaltim, Kamis malam. Kapal tugboat itu ia lihat mengarah ke Samarinda. Karena sudah bermuatan batu bara. Sementara lokasi larutnya tongkang itu, berada di tikungan atau pertigaan dekat pelabuhan kantor desa. “Kapal itu menikung ke kanan. Mungkin karena terlalu menikung, membuat tongkangnya lepas jalur dan malah mengarah ke pinggiran sungai. Sampai akhirnya menabrak rakit dan keramba. Bahkan tiga unit perahu terjepit,” urainya. Bukannya berhenti, kapal tersebut tetap melanjutkan perjalanan. Karuan saja kades serta warga setempat langsung mengejarnya. “Tadi dikejar sama kades dan yang lainnya,” ujar Syahrudin. Menurut informasi, di dalam rumah rakit itu terdapat usaha pembuatan tahu dan es batu. Selain itu saat kejadian, penghuni di dalam rumah rakit sempat menyelamatkan diri. “Mereka langsung larian keluar. Untung diteriakin warga lainnya,” tambahnya. Terpisah, Kapolsek Muara Muntai AKP Harun Budiono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dilapangan. (byu)

Tags :
Kategori :

Terkait