Lemhanas Kaji Pengelolaan Sawit di Kukar

Kamis 12-03-2020,11:37 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Deputi Pengkajian Strategik Lemhanas RI Reni Mayerni. (RAFII/DISWAY KALTIM) Kukar, DiswayKaltim.com - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI mengunjungi Kutai Kartanegara (Kukar). Dalam rangka melakukan pengkajian strategik terkait pengelolaan kelapa sawit di Kukar. Pengkajian dilakukan untuk menentukan kebijakan yang tepat. Agar tanaman kelapa sawit mendukung ketahanan pangan. Lemhanas mencari dan melihat secara langsung persoalan-persoalan perkebunan kelapa sawit di Kukar. “Ini merupakan kajian jangka panjang,” ujar Deputi Pengkajian Strategik Lemhanas RI Reni Mayerni pada Disway Kaltim, Rabu (11/3/2020). Terkait kasus yang menimpa karyawan PT Kalpataru Investama Group atau PT Mahakam Sawit Plantation Group (MSPG) yang belum terbayarkan haknya, Yeni tidak mau berkomentar. “Itu bukan domain kami. Tapi persoalan daerah yang harus diselesaikan sendiri,” lanjutnya. Namun dia menyebut, Lemhanas RI akan mencari informasi apa saja terkait kasus tersebut. Ini juga akan menjadi perhatian Lemhanas. Tentunya akan dicari solusi terkait kebijakan yang harus ditempuh pemerintah daerah. Sementara itu, anggota DPRD Kukar Andi Faisal menyambut baik kehadiran Lemhanas RI ke Kukar. Terlebih kedatangan Lemhanas RI untuk menambah dan membuat regulasi baru terkait pengelolaan kelapa sawit di daerah. “Harapan kami pemerintah daerah bisa merespons baik,” ujar Andi. Ia menegaskan, pemerintah daerah harus tegas terkait masalah kelapa sawit. Terutama permasalahan di PT MSPG. Dengan kedatangan Lemhanas, minimal masalah ini bisa dikomunikasikan di pemerintah pusat. “Entah total luas areal HGU diperkecil atau pengambilalihan. Yang pasti kami meminta pemerintah tegas terhadap perusahan sawit yang terdampak luas pada masyarakat,” pungkas Andi. (mrf/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait