Pemkab Kutim Gandeng Viu Short, Angkat Kebudayaan dan Pariwisata

Kamis 12-03-2020,00:37 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Kepala Dinas Pendidikan Kutim Roma Malau. (istimewa) Sangatta,DiswayKaltim.com - Bupati Kutim H Ismunandar komitmen memajukan pendidikan, kebudayaan dan pariwisata. Salah satunya dengan mendorong Viu Short masuk Ke Kutim lewat drama film pendeknya. Harapannya dapat mengenalkan potensi wisata dan budaya Kutim. Mewakili Bupati Kutim Ismunandar, Kadisdik Kutim Roma Malau ingin menggandeng kru Viu Short. Untuk membantu kemajuan pendidikan di Kutim di tingkat SMP. Dirinya berharap sejak dini anak-anak dapat diajarkan untuk mengenal industri film. “Entah bagaimana nanti kedepannya saya akan koordinasikan ketingkat kementerian untuk kurikulumnya. Apakah nanti dimasukan di Muatan lokal atau tekhnisnya bagaimana nanti masih mau dibahas lebih lanjut,” terang Roma. Roma melanjutkan dirinya mengapresiasi hadirnya kru Viu Short. Banyak daerah yang dikunjungi untuk pembuatan film dari Viu Short ini. Akhirnya Kutim juga termasuk dan dilirik untuk pembuatan video. Viu Shorts pun menggandeng Pemkab Kutim dalam mengangkat berbagai potensi tersebut melalui film. Vice President of Sales (SVP) Marketing Viu Myra Suraryo menerangkan  saat ini tengah memiliki program yang diadakan di 20 kota dan kabupaten seluruh Indonesia. Salah satunya Kutim. Kegiatan yang dilakukan tersebut bertujuan mengangkat potensi setiap daerah. “Untuk Kutim, kami ingin memacu semangat anak-anak muda membuat film. Mulai dari skrip, pemain, hingga kru dari anak muda Kutim dengan total seluruhnya mencapai 25 orang,” ujar Myra kepada awak media, Rabu (11/3/2020). Menurut Myra, selama ini banyak potensi SDM dan SDA dari tiap daerah yang mumpuni dalam membuat film. Namun tidak memiliki wadah untuk mendistribusikan film tersebut. Dia menerangkan, saat ini produksi film telah berlangsung di Kawasan Sangatta Selatan. Film pendek tersebut digarap selama kurang lebih 5-7 hari ke depan. “Film pendek ini mengangkat mitos yang ada di Sangatta, Kutim yaitu film tentang Buaya Sangatta yang memiliki kembaran,” bebernya. Untuk itulah pihaknya melakukan kerja sama dengan Pemkab Kutim melalui Dinas Pendidikan dalam mengangkat industri film pendek di Kutim. Nantinya bagi anak-anak yang terpilih akan mendapatkan beasiswa kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Beruntungnya, selama 4 tahun menjalani masa kuliah akan dibiayai Viu. “Program ini mendapat dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Berkraf),” imbuhnya. (adv/hms/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait