Dorong Pertumbuhan Ekonomi UKM, Gulirkan Bantuan Kemitraan Rp 1 Miliar 

Rabu 11-03-2020,16:42 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Roberth Marchelino Verieza, Region Manager, Communication, Realtion & CSR Pertamina MOR VI Kalimantan secara simbolis penyaluran dana bergulir, di Balikpapan dan PPU, Selasa (10/3) Balikpapan, DiswayKaltim.com - Pertamina MOR VI Kalimantan menyerahkan bantuan dana program kemitraan kepada 19 pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Balikpapan dan Penajam Paser Utara. Bantuan tersebut bertujuan mendorong pertumbuhan usaha kecil. Penandatanganan akad kredit penyaluran program kemitraan kali ini, Pertamina menyalurkan program kemitraan untuk UKM sebesar Rp 1,04 miliar. Pelaku usaha yang mendapat pinjaman lunak mulai dari pelaku UKM bidang perdagangan, peternakan, jasa hingga industri. "Satu di antara pelaku UKM yang menerima pinjaman modal usaha adalah mitra binaan yang sudah berjalan pinjaman kedua. Untuk penyaluran program kemitraan Pertamina sendiri, mitra binaan bisa mengajukan pinjaman sebanyak 3 periode pinjaman," kata Roberth Marchelino Verieza, Region Manager, Communication, Relation & CSR Pertamina MOR VI Kalimantan, Selasa (10/3). Penyaluran yang terbesar adalah kepada salah satu pelaku UKM di Kota Balikpapan sebesar Rp 150 juta. Sementara paling kecil berada pada besaran penyaluran Rp 10 juta. Adapun besaran penyaluran dilihat dari berbagai aspek penilaian. Mulai dari jenis usaha hingga jenis jaminan yang diagunkan. Sejak awal 2020 hingga saat ini sudah terjaring 19 mitra binaan. Pertamina Marketing Operation Region Kalimantan sendiri menargetkan hingga lebih dari 200 pelaku UKM se- Kalimantan dapat bergabung menjadi UKM mitra binaan Pertamina. Keunggulan yang diperoleh dengan menjadi mitra binaan UKM Pertamina adalah jasa administrasi yang relatif kecil.  Sebesar 3% saldo menurun setiap tahun periode dan benefit pembinaan yang dapat diperoleh mitra binaan Pertamina. Contohnya, kesempatan pameran dan pelatihan. "Program Kemitraan Pertamina adalah bentuk pinjaman bergulir untuk UKM dengan syarat memiliki agunan bertujuan untuk peningkatan kapasitas pelaku UKM dengan jasa administrasi yang relatif ringan hanya 3 persen dibandingkan pinjaman UKM yang lain," pungkas Roberth Marchelino Verieza. (fey/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait